BerandaNewsMetroHati-Hati, Petugas Temukan Sapi Terserang Antraks di Lutra

Hati-Hati, Petugas Temukan Sapi Terserang Antraks di Lutra

- Advertisement -spot_img

Jelang hari raya kurban yang setiap tahunnya diiperingati oleh umat muslim, umumnya kebutuhan akan daging sapi meningkat drastis. Namun, anda perlu berhati-hati dalam memilih hewan kurban, pasalnya masih banyak hewan kurban yang tidak steril alias berpenyakit yang rentan menular kepada manusia.

Seperti temuan Dinas Pertanian dan peternakan (Dispernak) Kabupaten Luwu Utara, yang menemukan lebih dari 1.000 ekor sapi di daerah ini terjangkit sejumlah penyakit. Bahkan, jenis penyakit yang diderita hewan ternak ini tergolong berbahaya seperti antraks, gatal-gatal, mencret, cacingan,  dan penyakit gorok atau septicaemia epizootica (SE).

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dispernak Lutra, Kuncoro mengatakan pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di rumah potong hewan (RPH) di daerah itu, yang berada di dua tempat, yakni di Kecamatan Masamba, dan Bone-Bone.

Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan lebih dari 1.000 ekor sapi yang berpenyakit berbahaya untuk dikonsumsi. Penyakit hewan ini, menurutnya akan menular kepada manusia pada saat dikonsumsi, serta bagian hewan kena penyakit sangat berbahaya dikonsumsi terutama pada  bagian dalam hewan, baik bagian lambung, usus, hati, paru-paru dan ginjal.

“Terutama hewan yang terserang penyakit  antraks,  dan gorok atau septicaemia epizootica (SE) yang  menular ke manusia saat mengkonsumsi hewan ini,” ujar Kuncoro.

Dia merincikan, hewan yang terkena penyakit antraks dan gorok, paling banyak ditemukan di Kecamatan Bone-Bone, Tana Lili, dan Sukamaju. Sementara sapi yang didapatkan terserang penyakit gatal-gatal, mencret, cacingan, ditemukan di seluruh Kecamatan di Lutra.

Sementara itu, Sekretaris Dispernak Luwu Utara,  Muhammad Pajar mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap distribusi hewan dan daging sapi jelang lebaran Idul Adha nanti. Dia pun menjamin, ketersediaaan daging sapi jelang lebaran kurban nanti masih tersedia.

Menurutnya, populasi sapi di Luwu Utara mencapai 24 ribu ekor, dan sudah melebihi kebutuhan.

spot_img
REKOMENDASI
Related News