Proyek Anjungan Cerdas yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2016 silam. Dua daerah yang menjadi Pilot Project Anjungan Cerdas ini adalah Kabupaten Jembrana di Bali, dan Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur.
Tahun ini, Pemerintah berencana akan membangun kembali Anjungan Cerdas di sejumlah daerah di Indonesia, dan Kota Palopo adalah salah satu daerah yang akan memperoleh bantuan program tersebut, untuk tahun 2018 mendatang.
Namun, apakah Anjungan Cerdas itu? Dilansir dari website Kementerian PUPR RI, Anjungan Cerdas ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung kegiatan di sektor pariwisata daerah, serta upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas nasional yang mencapai 30.000 korban jiwa per tahun.
Baca Juga: 2018, Anjungan Cerdas Akan Dibangun di Palopo
Konsep Anjungan Cerdas ini diadopsi dari program tempat peristirahatan (Roadsite Station) Michino-Eki di Jepang. Konsep Michino-Eki sendiri sebenarnya cukup sederhana, yakni berupa fasilitas yang menyediakan tempat beristirahat yang nyaman bagi pengguna jalan, dengan melibatkan peran serta masyarakat atau komunitas lokal dengan tujuan untuk memberikan kontribusi terhadap keselamatan dan kenyamanan di jalan, sekaligus mempromosikan produk-produk dan aktivitas lokal.
Secara garis besar, Michino-Eki mengusung tiga konsep yakni Refresh, Community, dan Information. (Sumber:www.michi-no-eki.jp)
Program Michino-Eki pertama kali dimulai sejak tahun 1993, dan hingga saat ini jumlah Michino-Eki di Jepang sudah mencapai 1.107 jaringan yang tersebar di berbagai prefektur (Provinsi) di Jepang.
Kota Palopo sendiri diharapkan akan mendapatkan program Anjungan Cerdas tersebut pada tahun 2018 mendatang. Lokasi yang ditunjuk adalah di Bukit Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan yang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu.