Tim Satuan Tugas (satgas) Pangan Kota Palopo yang terdiri dari berbagai instansi telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua pasar yang ada di Palopo. Dari hasil sidak itu, ditemukan beberapa pedagang masih menggunakan bahan formalin untuk beberapa jenis pangan dagangannya.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja, dan Olah Raga Dinas Kesehatan Kota Palopo, Ceria Amaliah mengungkapkan, temuan bahan makanan berfoirmalin itu terdapat pada beberapa jenis ikan, ikan kering, penggilingan bakso, dan ayam potong.
“Beberapa jenis ikan, seperti ikan cakalang dan ikan terbang, kita temukan mengandung formalin, begitu juga dengan bakso dan ayam potong,” ujarnya.
Meski begitu, dia menyebut bahwa ikan yang mengandung formalin itu adalah ikan yang berasal dari luar Kota Palopo. “Ikan terbang didatangkan dari Parepare, sementara ikan cakalang yang ditemukan di TPI didatangkan dari Sulawesi Tengah (Sulteng),” ujar Ceria.
Sementara bakso dan ayam potong, diduga zat formalin berasal dari air yang digunakan untuk menyiram, sehingga secara fisik, tampilan bakso dan ayam potong tetap segar.
Dia pun memberikan tips kepada masyarakat Kota Palopo agar terhindar dari bahan makanan yang mengandung formalin tersebut.
Untuk mengidentifikasi ikan, utamanya ikan kering, berformalin atau tidak, sebenarnya sederhana. Kalau ada ikan kering tidak dikerumuni lalat, sudah bisa dicurigai. Sementara daging ayam selalu tampak mengkilap.
Untuk diketahui, sidak dilakukan selama dua hari yakni pada Selasa (22/5/2018) dilalukan di Pusat Niaga Palopo sedangan hari kedua pada Rabu (23/5/2018) dilakukam Tempat Pelelangan Ikan (TPI).