Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hj Andi Fauziah Pujiwatie Hatta mengajak warga agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan di Luwu Timur. Hal itu dikatakan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) empat Pilar Berbangsa dan Bernegara diesa Harapan, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Selasa, 15 Februari 2017.
Turut hadir, Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Endhi B Shin Go, Kepala Desa Harapan, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga setempat.
Pada kesempatan ini, Andi Fauziah mengatakan, Pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota MPR tersebut menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Ketetapan MPR kepada masyarakat.
Sebagai wujud dari tanggung jawab tersebut, maka setiap anggota MPR mendapat tugas untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat putusan MPR di daerah pemilihannya guna menyerapa aspirasi masyarakat terkait kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Dengan terlaksananya kegiatan Rapat Dengar Pendapat oleh Anggota MPR RI di daerah pemilihan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Andi Fauziah, Pemerintah saat ini untuk terus Pro Aktif dalam mensosialisasikan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. “Saya juga akan berkewajiban menyampaikan aspirasi masyarakat ini untuk kemudian disampaikan ke Pemerintah.” Katanya.
Sehingga kedepan, kata Andi Fauziah, peran semua pihak diharapkan untuk bisa bersinergi dalam mengembalikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bebangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan yang harus diketahui masyarakat luas, ini adalah warisan bangsa yang harus diketahui karena mampu mempersatukan bangsa.
“Salah satu langkah yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi serangan yang coba merongrong keutuhan NKRI.
Mari Kita menjaga kampung kita ini agar senantiasa tercipta keadaan yang kondusif,” ungkapnya.