Prof Fadjry Djufry Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Resmi Jabat Kepala BKN

Redaksi
Redaksi 151 Views
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Prof Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan dalam upacara resmi yang digelar di Sasana Bhakti Praja, Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa pagi (7/1/2025).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Prof Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan dalam upacara resmi yang digelar di Sasana Bhakti Praja, Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa pagi (7/1/2025). Pelantikan ini dilakukan atas nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Bismillahirrahmanirrahim, dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, saya, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI, dengan resmi melantik saudara Prof Ir Fadjry Djufry M.Si sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan,” ujar Tito Karnavian dalam sambutannya.

Pengangkatan Prof Fadjry berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 170/P Tahun 2024 tertanggal 30 Desember 2024. Dalam keputusan tersebut, Prof Zudan Arif Fakrulloh diberhentikan dari jabatan Pj Gubernur Sulsel, dan Prof Fadjry ditunjuk sebagai penggantinya.

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” tambah Tito.

Tongkat Estafet Kepemimpinan Sulsel dan Jabatan Baru Prof Zudan

Pelantikan Prof Fadjry dihadiri langsung oleh Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel. Prof Zudan kini akan mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelantikan Zudan sebagai Kepala BKN juga dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama.

Serah terima jabatan ini menandai peralihan tongkat estafet kepemimpinan di Sulawesi Selatan dan peningkatan peran strategis bagi Prof Zudan di tingkat nasional. Prof Fadjry, yang sebelumnya dikenal sebagai akademisi dan birokrat, diharapkan mampu melanjutkan program-program pembangunan di Sulsel.

Sementara itu, Prof Zudan, dengan pengalamannya sebagai mantan Pj Gubernur Sulsel, diharapkan memberikan kontribusi besar dalam reformasi sistem kepegawaian di Indonesia melalui posisinya sebagai Kepala BKN.

Share This Article