UNCP Dorong Implementasi SDGs Desa melalui Program KKNT

Redaksi
Redaksi
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) secara resmi melepas 1.117 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) periode I Tahun 2025. (Sumber: uncp.ac.id)

Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) mengukuhkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan melepas 1.117 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Program ini difokuskan untuk mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) di tingkat desa.

Rektor UNCP, Rahman Hairuddin mengatakan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat harus menjadi fokus utama. Ia mendorong mahasiswa untuk mengasah sensitivitas sosial dan kreativitas guna menciptakan solusi yang relevan dan berdampak langsung pada pencapaian SDGs desa.

“KKN ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. Fokuskan pada bagaimana mendukung pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan sesuai dengan kebutuhan lokal,” ujar Rahman saat pelepasan peserta KKNT UNCP, Sabtu (18/1/2025) lalu.

Dia mendorong mahasiswa untuk lebih peka terhadap tantangan yang dihadapi desa-desa tempat mereka mengabdi, serta menggunakan kreativitas untuk memberikan solusi yang bermanfaat.

“KKN ini bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi peluang untuk belajar dan berkontribusi langsung di masyarakat. Jadikan program ini sebagai sarana untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujar Rahman.

Ketua LPPM UNCP, Masluki menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai katalisator perubahan di desa. Dalam pembekalan bertema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan SDGs Desa”

Dia menekankan bahwa pendekatan berbasis kebutuhan lokal menjadi kunci sukses pencapaian SDGs. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan gagasan inovatif ke dalam solusi nyata yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

KKN ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah sekaligus mendukung pencapaian target SDGs desa. “Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, diharapkan desa-desa yang menjadi lokasi KKN dapat merasakan dampak positif, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan,” ujar Masluki.

Sementara itu, Kepala UP KKN UNCP, Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T., mengungkapkan bahwa mahasiswa peserta KKN berasal dari berbagai program studi, seperti Informatika (586 mahasiswa), Agribisnis (76), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (234), hingga Pendidikan Bahasa Inggris (38). Ia menambahkan bahwa mahasiswa telah mendapatkan pelatihan khusus dan arahan teknis dari dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk memaksimalkan kontribusi mereka selama program berlangsung.

Share This Article