Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mega Buana (UMB) Palopo kembali mencatat prestasi membanggakan. Dalam kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Oos Fatimah Rosyati pada Senin (27/1/2025), laboratorium dan fasilitas FK UMB Palopo mendapatkan pujian sebagai yang terbaik.
“Dari semua laboratorium Fakultas Kedokteran yang saya kunjungi, ini yang terbaik,” ujar Oos Fatimah Rosyati dalam kunjungan tersebut.
Dalam kunjungannya, Oos meninjau seluruh laboratorium di FK UMB Palopo, mulai dari Laboratorium Anatomi, ruang cadaver basah dan plastinasi, hingga Laboratorium Histologi, Patologi Anatomi, Biokimia, Farmakologi, Fisiologi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, Parasitologi, Biomolekuler, serta Clinical Skill Lab. Selain itu, ia juga mengunjungi ruang Computer-Based Test (CBT), perpustakaan, dan Smart Class Room.
Menurut Oos, laboratorium di FK UMB Palopo unggul dari segi kelengkapan, pengelolaan, penataan peralatan, serta kapasitasnya. Ia menyebut fasilitas tersebut sangat mendukung pencapaian kompetensi lulusan.
“FK UMB Palopo layak menjadi rujukan bagi perguruan tinggi yang ingin membuka program studi kedokteran untuk benchmarking,” tambahnya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Prof Haerani Rasyid, dan Rektor UMB Palopo, Prof Nilawati Uly. Dalam presentasi capaian yang disampaikan Dekan FK UMB Palopo, Asty Amalia,terungkap kemajuan signifikan yang telah dicapai FK UMB Palopo, termasuk dalam aspek kurikulum, proses pembelajaran, dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Oos juga mengapresiasi langkah cepat FK UMB Palopo dalam memenuhi seluruh catatan hasil visitasi medio Desember 2023 lalu. “Kemajuan yang dicapai FK UMB Palopo sangat luar biasa. Ini membuktikan komitmen mereka dalam menjaga kualitas pendidikan kedokteran,” ucapnya.
Pada hari yang sama, FK UMB Palopo juga menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Internasional Batam. Kunjungan ini dilakukan sebagai studi banding terkait rencana pembukaan program studi kedokteran di universitas tersebut. UMB Palopo, yang merupakan binaan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, dipilih sebagai model berkat keberhasilannya dalam mengelola program studi kedokteran dengan baik.
Rektor UMB Palopo, Prof Nilawati Uly menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi. “Kami berterima kasih atas kunjungan dan saran yang diberikan. Ini akan menjadi masukan penting untuk pembenahan ke depan,” ujarnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan RI dan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, FK UMB Palopo terus menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran.
Dalam sambutannya, Prof. Nilawati Uly menegaskan pentingnya menjaga standar pendidikan dan fasilitas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kesehatan. “Kami berusaha memastikan bahwa lulusan kami tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga etika dan profesionalisme yang tinggi dalam melayani masyarakat,” tuturnya.
Hal ini diamini oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, dr. Asty Amalia, yang menyatakan bahwa pihaknya berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan peningkatan kualitas tenaga pengajar. “Kami percaya bahwa kelengkapan fasilitas harus diimbangi dengan penguatan sumber daya manusia agar mampu mencetak dokter-dokter yang handal dan berdaya saing global,” jelasnya.