Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Kampanye Bahaya Global Warming, Pria Riau Bersepeda Keliling Indonesia
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Kampanye Bahaya Global Warming, Pria Riau Bersepeda Keliling Indonesia
Info Anda

Kampanye Bahaya Global Warming, Pria Riau Bersepeda Keliling Indonesia

Redaksi
Redaksi 3 Oktober 2012
Share
SHARE

Ketika bangun pagi, cobalah buka jendela dan tengoklah langit di atas sana. Mungkin tidak begitu kita sadari bahwa di sana selalu ada tabir putih atau abu-abu. Jarang kita temui celah langit yang biru. Di tengah pekat polusi udara di kota, atau wilayah yang kita tempati, mendapati langit yang bersih adalah sebuah kemewahan. Atmosfer yang memberi kita udara segar dan menyehatkan.

Fenomena alam ini menjadi keprihatinan saya, karena bagaimanapun buah tanggung jawab moril saya selaku anak bangsa. Saya saksikan sekarang, langit tidak biru lagi. Anak-anak kita tidak dapat bermain di halaman dengan udara yang bersih. Layang-layang yang mereka terbangkan tidak di langit yang biru. Kenaikan permukaan air laut sebagai dampak mencairnya es di kutub selatan, banjir bandang, gagal panen, dan sejatinya, adalah cacatan kita semua untuk meminimalisir penggunaan emisi karbon yang dihasilkan industri., kendaraan bermotor, dan lain-lain.

———–

Dua paragraf tulisan di atas adalah ilustrasi yang digambarkan Muhammad Yusuf, pria asal Provinsi Riau, yang rela meninggalkan kampung halamannya sejak 26 Desember 2008 silam, dengan bersepeda keliling Indonesia.

BACA JUGA:

Peringati Hardiknas, Empat Kelas Jauh Naik Status Sekolah Defenitif

Minggu (29/7/12) dini hari tadi, merupakan memontum bagi Yusuf menginjak kakinya di Kota Palopo, yang merupakan daerah ke 341 yang dikunjunginya. Hanya dengan berbekal sebuah sepeda, Yusuf tekun untuk membawa sebuah misi yang ditekuninya sekitar empat tahun ini, yakni mengkampanyekan perpolisian masyarakat, budaya rajin membaca, stop global warming dan go green dan tentu saja mempropagandakan sepeda itu sehat.

Bagi Yusuf, waktu selama empat tahun ini belum cukup, sebab masih tersisa sebanyk tujuh provinsi lagi yang belum dijejalkan dengan sepedanya itu. “Saya target cukup lima tahun saya akan bersepeda, sesuai rencana tahun depan sudah tuntas sudah perjalanan saya mengelilingi Indonesia,” ujarnya.

Bayangkan, sejak 26 Desember 2008, Yusuf belum sekalipun pulang ke kampung halamannya di Riau yang meninggalkan seorang putri di sana. “Saya sudah pisah dengan istri saya, dan punya seorang putri yang kebetulan ikut dengan ibunya, waktu saya tinggalkan putri saya sudah kelas III SMP, sekarang sudah sekolah di SMA kelas III,” ujar pria kelahiran Payakumbuh, 10 Maret 1964, sambil bercanda bahwa dia sudah memecahkan rekor Bang Toyib yang tidak pulang tiga kali puasa dan lebaran.

Dari perjalanannya yang belum dianggap tuntas itu, Yusuf menyimpulkan dari seluruh daerah yang pernah dikunjunginya, semuanya menyambut dirinya dengan ramah.

“Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia itu baik-baik, belum pernah saya dapati masyarakat di daerah yang saya kunjungi yang berlaku kasar terhadap saya,” ujarnya.

Di Kota Palopo sendiri, Yusuf berencana akan bertemu dengan Kapolres Palopo AKBP Fajaruddin, dan Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, yang dijadwalkan akan dilakukan Senin (30/7/12) besok.

Pertemuan dengan dua figur tersebut, menurut Yusuf, guna menyampaikan sejumlah misi khusus yang dibawanya, yakni mengkampanyekan perpolisian masyarakat, budaya rajin membaca, stop global warming dan go green, dan tentu saja mempropagandakan sepeda itu sehat.

“Semoga besok, keduanya bersedia untuk menerima saya,” harapnya. (b)

Al-Ma’mun

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Eksotisme Panorama Danau Matano
Next Article Ratusan Hektar Sawah di Luwu Terancam Gagal Panen
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?