Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Ratusan Hektar Sawah di Luwu Terancam Gagal Panen
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Ratusan Hektar Sawah di Luwu Terancam Gagal Panen
Metro

Ratusan Hektar Sawah di Luwu Terancam Gagal Panen

Redaksi
Redaksi 3 Oktober 2012
Share
SHARE

Ratusan hektar padi sawah di Kecamatan Bua, yang di tanam beberapa pekan lalu terancam gagal panen. Hal ini diakibatkan bencana  kekeringan yang berkepanjangan sejak beberapa bulan terakhir.

Ancaman gagal panen ini mulai diresahkan petani, pasalnya persediaan air yang mengairi sawah semakin menurun bahkan beberapa petak sawah lainnya sudah kering, bpabila kemarau berlanjut hingga satu bulan kedepan, maka petani di Bua akan mengalami kerugian cukup besar.

“Kalau sampai satu bulan kedepan tidak ada hujan maka padi yang ditanam bisa layu atau mati,” ujar Akbar, petani di Desa Tanarigella pada luwuraya.com, Selasa (2/10/12).

Para petani yang telah menanami padi sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menanami sawah, bahkan sebagian petani dengan terpaksa menggunakan pompa air untuk mengairi sawah mereka dengan cara swadaya dan bergiliran.

BACA JUGA:

Satpol PP Lutim Juara I Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI 2025

“Untuk mengantisipasi kami gunakan pompa air secara bergiliran karena persawahan disini tidak memiliki irigasi, hanya tadah hujan,”ujarnya.

Menurutnya, pompa air yang digunakan tersebut belum mencukupi untuk mengairi sawah, apalagi hanya dilakukan secara swadaya dan sewa.

“Kalau yang berada di dekat sungai bisa tertolong dengan pompa air, untuk itu kami hanya bisa berharap  agar hujan segera turun supaya padi yang kering, bisa kembali teraliri air,” harapnya.

Kepala Dinas pertanian Hortikultura dan peternakan kabupaten Luwu yang dihubungi via seluler belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut, pasalnya dia mengaku saat ini sedang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. (b)

Amran Amir

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Luwu Timur Raih Dua Penghargaan dari Bank Indonesia

SMPN 3 Angkona Sabet Juara 2 Inovasi Daerah Lewat Program LitNum Challenge

Kreatif dan Meriah, Begini Lomba Sambung Lirik HUT KORPRI 2025 di Luwu Timur

DPRD Lutim Setujui Penyertaan Modal Rp226,5 Miliar Untuk PT LTG

Pemkab Luwu Timur Angkat 624 PPPK Paruh Waktu

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Kampanye Bahaya Global Warming, Pria Riau Bersepeda Keliling Indonesia
Next Article Wabup ikuti Rapat Konsolidasi TLHP Regional III di Banjarmasin
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?