BerandaNewsWarga Minta DPRD Revisi Perda Peternakan

Warga Minta DPRD Revisi Perda Peternakan

Peraturan daerah (Perda) No 03 Tahun 2003 tentang bangunan peternakan, dipandang sudah tidak layak lagi dijadikan pedoman pembangunan ternak di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) karena hanya mengatur 15 meter dari pemukiman warga.

Hal itulah mengundang reaksi sejumlah warga di kecamatan Sukamaju dan Mappedeceng agar pihak DPRD Lutra merevisi Perda tersebut. “Saya minta DPRD Luwu Utara segera melakukan revisi Perda No 03 Tahun 2003 terkait jarak peternakan ayam dari pemukiman penduduk,” tegas Almunawar warga Mappedeceng, Minggu,  (24/3/13).

Menurutnya aroma busuk yang ditimbulkan dari kotoran ayam bisa mencapai ratusan meter, sehingga sangat mengganggu masyarakat sekitar. “Aroma bau busuk dari kotoran ayam sangat menyengat hidung dan sangat mengganggu masyarakat. Jika perda tidak direvisi, tidak tertutup kemungkinan masyarakat akan mengambil tindakan sendiri,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Luwu Utara, Andi Suriadi mengaku dalam rapat dengar pendapat (RDP) Dinas Pertanian pekan lalu telah menginstruksikan agar segera mengambil langkah cepat dan tepat menangani keluhan masyarakat di dua kecamatan tersebut.

“Saya sudah minta Dinas Pertanian agar segera bertindak cepat dan tepat terhadap maraknya pembangunan peternakan ayam di pemikiman warga,” kata Andi Suriadi.

Selain itu dia juga merespon usulan warga agar dilakukan revisi perda terkait jarak peternakan dari pemukiman warga. “Idealnya paling lama lima tahun Perda harus di tinjau ulang, sebab hal seperti ini terkadang tidak sesuai dengan pekembangan dan kondisi lingkungan,” ucapanya.

Sementara Kepala Bidang Peterenakan Dinas Pertanian Luwu Utara Drh Kuncoro siap mengajukan revisi perda yang dituntut masyarakat. Hanya saja, pengusulam perubahan Perda harus mengikuti penyusunan anggaran.

“Insya Allah kalau anggota DPRD mengakomodir anggaran perubahan maka revisi perda sudah dapat diajukan pada Oktober mendatang,” katanya.

Arief Abadi

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News