Serangan terhadap media di Kota Palopo ternyata tidak hanya dialami oleh harian lokal Palopo Pos saja, namun juga terjadi di Kantor Biro Seputar Indonesia.
Reporter Harian Seputar Indonesia, Chaerul Baderu yang dikonfirmasi mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak berada di kantornya. “Saya mendapat telepon bahwa ada kelompok orang yang ingin membakar kantor biro SINDO,” ujar Chaerul.
Meski begitu, upaya pembakaran itu sempat digagalkan oleh warga yang sekaligus sebagai pemilik bangunan yang ditempati sebagai Kantor Biro SINDO. “Karena pemilik bangunan melarang untuk membakar rumah, maka mereka (massa) hanya merusak dua unit computer yang terdapat di dalam kantor,” ujar Chaerul.
Untuk diketahui, kemarahan warga pendukung salah satu calon Wali Kota Palopo, berbuntut pada pengrusakan pada sejumlah fasilitas. Selain kantor pemerintah, massa juga menyerang sejumlah kantor media yakni Kantor Redaksi Palopo Pos yang berada satu gedung dengan Kantor Perwakilan Harian Fajar Palopo, dan Kantor Biro SINDO. (b)
Asdhar