Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara meminta Perusahaan Daeirah Air Minum (PDAM) agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumber air yang banyak mengalir di Luwu Utara. Selain memberikan peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan air bersih kepada warga juga meningkatkan pendapatan terhadap perusahaan daerah tersebut sehingga PDAM bisa melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Banyak hal yang harus dilihat. Jika PDAM Masamba bisa memanfaatkan sumber air di daerah ini yang cukup melimpah, maka hasil yang didapatkan jelas sangat menguntungkan,” kata Anggota DPRD, Hamka Muslimin, Senin (15/4/13).
Menurutnya, penyertaan modal melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk PDAM Masamba hingga kini terus diberikan. Anggaran yang disuplai setiap tahun untuk PDAM itu jelas telah dibebani target PAD.
“Dari tahun ke tahun PDAM Masamba tetap mendapat penyertaan modal dari APBD, dengan harapan dapat memenuhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang ada di Lutra,” ujarnya.
Sementara Direktur PDAM Masamba, Gunawan Hafid, mengatakan PDAM Masamba belum lama ini membuka penyedian air bersih kepada pelanggan baru di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sukamaju dan Kecamatan Baebunta.
“Guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih, PDAM Masamba membuka penyedian air bersih di Kecamatan Sukamaju dan Kecamatan Baebunta. Kepada masyarakat di kecamatan tersebut, jika ingin mendapatkan pelayan air bersih, maka silahkan mendaftarkan di kantor PDAM Masamba,” terang Gunawan.
Menurutnya di tahun 2013 ini PDAM Masamba mendapatlan bantuan dari APBN berupa jaringan kepipaan di Kecamatan Sukamaju sepanjang 8 kilo meter (KM), terdiri dari jaringan induk dan tersier, termasuk kecamatan Mappedeceng sepanjang 6 KM, jaringan Induk dan tersier yang anggarannya kurang lebih Rp 2 miliar.
“Alhamdulilah berkat kerja keras teman teman di PDAM, PDAM Masamba selangkah lebih maju, dibuktikan dengan semakin meluasnya jaringan sambungan pipa air bersih di masyarakat. Dan ini tentunya berdampak pada meningkatnya pendapatan PDAM,” tandasnya.
Arief Abadi