Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Luwu, Kamis (2/5/13) diwarnai dengan aksi demonstrasi puluhan Guru yang ikut melaksanakan upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Andi Djemma, Belopa.
Saat upacara baru saja dimulai, tiba-tiba puluhan guru membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan pembayaran dana sertifikasi tahun 2012 selama satu bulan dan dana sertifikasi yang pernah dikembalikan.
Spanduk tersebut dibentangkan tepat di tengah-tengah Lapangan, melihat spanduk tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Fahri langsung memerintahkan stafnya untuk menurunkan spanduk tersebut. Namun beberapa saat setelah upacara digelar, spanduk tersebut kembalikan dibentangkan.
Dinas Data yang dihimpun luwuraya.com menyebutkan tuntutan puluhan Guru-Guru ini terkait pembayaran dana sertifikasi selama satu bulan pada tahun 2012 senilai Rp 250 juta. Sementara itu, bagian pengawas Diknas Kabupaten Luwu, Syarif, kepada Luwuraya.com menjelaskan dana sertifikasi selama satu bulan itu memang belum dibayarkan dan nilai totalnya sekitar Rp250 juta.
“Memang belum dibayarkan, alasannya karena tidak dianggarkan pada tahun 2013 karena pada saat itu ada kenaikan gaji sehingga dana yang disiapkan tidak mencukupi, dan Insya Allah akan dibayarkan pada tahun 2014 mendatang,” kata Syarif.
Syarif menjelaskan, belum dibayarkannya dana sertifikasi tersebut hanya masalah tekhnis, bukan karena dananya hilang atau digunakan untuk kepentingan lain.(b)
Haswadi




