Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: PT Vale Resmikan LSP Industri Pertambangan Pertama di Indonesia
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » PT Vale Resmikan LSP Industri Pertambangan Pertama di Indonesia
Ekonomi

PT Vale Resmikan LSP Industri Pertambangan Pertama di Indonesia

Redaksi
Redaksi 21 Mei 2013
Share
SHARE

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, yang diwakili Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Adjat Daradjat, meresmikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (21/5/13) sore tadi.

LSP ini merupakan pertama untuk industri pertambangan di Indonesia yang merupakan kelembagaan Sertifikasi Kompetensi Profesi yang dilisensi oleh BNSP dan merupakan amanat Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004.

Presiden Direktur PT Vale, Nico Kanter dalam siaran persnya mengatakan standar kompetensi merupakan basis untuk pengembangan karyawan agar mereka dapat mencapai kinerja yang tinggi di bidangnya masing‐masing.

“PT Vale sangat peduli dan memberikan prioritas yang tinggi pada pengembangan karyawan sehingga perlu didirikan LSP agar karyawan berkualifikasi profesional dan berkinerja tinggi dibidangnya dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan karyawan itu sendiri,” ujar Nico.

BACA JUGA:

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Menurutnya, saat ini PT Vale sudah meregistrasi 923 Standar Kompetensi Kerja ke Dirjen Binalattas Kemenakertrans RI. Setelah diverifikasi, Kemenakertrans mensahkan 742 standar kompetensi kerja. Fokus peninjauan kompetensi teknis adalah karyawan non staff yang bekerja di lini depan PT Vale yang berjumlah sekitar 2.055 karyawan.

“Mereka antara lain bertugas di bidang mekanik pemeliharaan alat berat, teknisi elektrik, instrumentasi, mekanik pemeliharaan pabrik, petugas pergudangan, petugas pemadam kebakaran, operator alat berat, operator pabrik peleburan nikel, dan operator utilities. LSP PT Vale ini mendapatkan akreditasi sebagai LSP Pihak 1 (First Party) dan kedudukannya di bawah koordinasi langsung BNSP. Fungsi LSP antara lain melaksanakan sertifikasi kompetensi dan melakukan pengembangan pelayanan pengujian dan sertifikasi, pemeliharaan, dan pengembangan standar kompetensi. Setelah peresmian, LSP PT Vale akan melakukan pengujian langsung sekitar 5 angkatan di tahun 2013,” ungkap Nico.

Nico berharap, LSP ini mampu mempertahankan kompetensi yang telah diperoleh melalui proses pembelajaran baik formal maupun non formal, disamping membantu manajemen untuk melakukan pengembangan karyawan dengan standar‐standar kompetensi yang jelas, terukur dan teruji secara nasional. Sejalan dengan ide besar pemerintah di mana semua tenaga kerja diharapkan tersertifikasi sebagai indikator profesionalitas dan memperkuat posisi daya jual tenaga kerja itu sendiri. Dalam PKB ini, perusahaan dan karyawan bersepakat dalam berbagai hal antara lain pengembangan karyawan, hak‐hak dan kesejahteraan karyawan, dan berbagai fasilitas yang disediakan perusahaan bagi karyawan.

“Harapan kami PKB ini menjadi ikatan antara karyawan dan perusahaan dalam melanjutkan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan produktif sehingga operasional perusahaan dapat berjalan secara efisien, efektif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” harap Nico.

Usai meresmikan LSP PT Vale, Adjat menyaksikan peluncuran Buku Perjanjian Kerja Bersama PT Vale Indonesia Tbk (PKB) yang berlaku hingga tahun 2014.

Alpian ALwi

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Sekretariat DPRD Luwu Timur Musnahkan Arsip Inaktif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Rapi

Sidak Malam Komisi II DPRD Lutim, Pastikan Pasokan BBM Subsidi Aman

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Harkitnas, Tiga PNS Diberikan Penghargaan Jelang pensiun
Next Article Jurnalis Warga Asal Lutra Meriahkan FJJW 2013
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?