Masyarakat Kabupaten Luwu Utara yang tergabung dalam Barisan Rakyat Menggugat (Baruga) menggelar aksi demonstrasi di monumen Masamba Affair, Jum’at (28/6/13) pagi tadi.
Dalam aksinya demonstran mempertanyakan kepada Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi terkait belum dilakukan pencopotan terhadap Sekertaris Daerah (Sekda) Lutra, Mujahidin Ibrahim yang dinilai telah terbukti menjadi penikmat Pengadaan Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kordinator aksi, Adam Husain mengatakan kondisi Luwu Utara saat ini telah banyak terjadi tindakan korupsi yang melibatkan para elit birokrasi Luwu Utara. Kasus ini seakan-akan menjadi trend para elit pejabat mulai dan yang paling parahnya lagi kasus korupsi pengadaan Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Meli senilai Rp1,33 miliar.
“Kasus korupsi di Luwu Utara harus segera diselesaikan seperti pengadaan Lahan TPAS yang anggarannya senilai Rp1,33 miliar. Saat ini kami turun ke jalan untuk mempertanyakan mengapa bupati Luwu Utara belum juga mengambil tindakan untuk mencopot Sekda yang telah terbukti menjadi penikmat APBN, selain Sekda bendahara proyek, Eka Wiraswati, PPK Sahiruddin dan Kabag Pemerintahan Luwu Utara Sudarmin yang juga harus diadili sebab saat ini hanya sebagai tahanan kota oleh penyidik Kejari Masamba,” ungkap Adam.
Alpian Alwi