Puluhan masyarakat Kecamatan Wasuponda mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur dalam rangka penyampaian aspirasi untuk meminta jaminan dan kepastian pencairan anggaran proposal kegiatan masyarakat yang jumlahnya sekitar 500 buah kepada PT Vale Indonesia.
Kehadiran masyarakat tersebut disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Siddiq dan di dampingi Kapolres Luwu Timur, AKBP. Rio Indra Lesmana, Perwira Penghubung (Pabung) Red Abder, Ketua Komisi satu DPRD, Andi Hikmat, Staf ahli Ekonomi dan Keuangan Luwu Timur, Firnandus Ali, Kepala Kesbangpol, Nurlang di ruang rapat fraksi, Kamis (04/07/13) siang tadi.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Siddiq mengatakan Pemerintah Daerah (pemda) dan Masyarakat harus melakukan pertemuan dan berembuk terlebih dahulu dalam beberapa hari kedepan. Nantinya jika pertemuan pemerintah dan masyarakat telah membuahkan hasil maka pihak DPRD baru akan menfasilitasi dan mengatur jadwal untuk melakukan pertemuan kepada pihak PT Vale Indonesia.
“Pemerintah dan masyarakat harus berembuk terlebih dahulu dalam beberapa hari kedepan, jika dalam pertemuan itu sudah ada hasil maka DPRD akan memfasilitasi dan mengatur jadwal untuk bertemu pihak PT Vale,” ungkap Siddiq.
Sebelumnya, Koordinator aksi, Obet Mallua dalam surat pernyataannya mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi untuk meminta jaminan dan kepastian pencairan anggaran proposal kegiatan masyarakat yang jumlahnya sekitar 500 buah sejak tahun 2012.
Sebelumnya pada 25 Juni, aksi serupa juga digelar dengan tuntutan yang sama.
“Ini adalah aksi lanjutan untuk meminta komitmen dan tanggung jawab PT Vale,” kata Obbet Mallua, dalam surat pernyataannya.
Hingga berita ini diturunkan puluhan masyarakat Wasuponda yang didominangi oleh ibu-ibu masih tampak berkumpul di depan gedung DPRD untuk menunggu hasil peretmuan antara pihak Masyarakat, Pemerintah dan DPRD di ruang rapat fraksi.(*)
Alpian Alwi




