Membangun Tugu di depan Kawasan Industri Palopo (KIPA) dan satu lagi depan Islamic Center, Palopo. Ini adalah Rencana Strategi (Renstra) konsep pembangunan Kota Palopo beberapa tahun kedepan versi Kepala Dinas Kota Palopo, Anshari Mas’ud.
Dijelaskan Anshari, Kota Palopo tidak memiliki ikon yang bisa menjadi ciri khas Kota. Untuk itu, kata Anshari, jika sejumlah pihak yang terkait mendukung konsepnya itu, maka konsep pembangunan Kota palopo ini akan berjalan denga baik.
Pembangunan tugu di dua tempat tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD). Untuk itu, Dukungan dari instansi terkait, seperti Tata Ruang dan bagian Pemerintahan bisa bergandengan tangan mewujudkan rengstra tersebut.
“Di depan jalan masuk KIPA, akan kita buat jalan, begitu juga di depan Islamic Center juga akan kita buatkan jalan. Jadi, nanti akan ada perempatan di sana,” ujar Anshari.
Selain Renstra dua Tugu, Anshari juga saat ini tengah memperjuangkan pelebaran jalan nasional, yakni Jl Ahmad Yani dan Jl Sultan Hasanuddin. Tahun 2014 proyek pelebaran kedua jalan tersebut sudah mulai dilaksanakan, jika plot anggarannya disetujui DPR-RI.
“Bulan Maret 2014, pelebaran badan jalan Nasional akan kita bahas di komisi VI DPR-RI, semoga saja tidak ada hambatan, sehingga bisa kita mulai tahun 2014 nanti. Anggaran untuk proyek pelebaran badan jalan nasional ini diharapkan akan bersumber dari APBN-pusat,” ungkapnya.
Jl Ahmad Yani dan Jl Sultan Hasanuddin akan dijadikan dua jalur, lebarnya 18 meter, satu jalur lebarnya 9 meter.
Rencana Strategi pembangunan Kota Palopo ini kata Anshari, akan terwujud jika semua pihak memberikan dukungan positif, termasuk kerjasama yang baik dengan instans terkait seperti Dinas Tata Ruang.(*)