Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma kesal dengan sikap direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Malili, Rifal. Kekesalan orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini dikarenakan sejak tiga bulan terakhir masyarakat Desa Balantang, Kecamatan Malili terus kesulitan untuk memperoleh air bersih. Padahal, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah mengalokasikan anggaran untuk jaringan ke Desa tersebut.
“Saya juga jengkel dengan dia (direktur PDAM ) padahal kita sudah mengalokasikan dana untuk saluran air ke Desa Balantang, namun hasilnya nihil,” ungkap Hatta via pesan singkat.
Kekesalan orang nomor satu di Lutim itu dilatar belakangi protes masyarakat Desa Balantang akan pelayanan air bersih dari PDAM. Hal itu sudah berlangsung sejak setahun terakhir. Bahkan, masyarakat telah merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi jika dalam minggu ini masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Kami akan turun melakukan aksi demonstrasi jika dalam minggu ini masyarakat masih kesulitan air bersih,” ungkap Jufri salah seorang Tokoh masyarakat.
Sementara itu, Direktur PDAM Malili, Rifal yang coba ditemui diruang kerjanya sangat sulit dikarenakan dirinya jarang masuk kantor. Selain itu, nomor handponenya pun juga tidak aktif. (*)