Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengingatkan kepada politisi, maupun warga pada umumnya untuk tidak menyusupi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Luwu Utara yang akan dihelat pada 21 februari mendatang.
“Saya berharap agar MTQ mendatang harus betul-betul bersih dari aktifitas politik. MTQ ini harus bersih dari kepentingan politik apa pun,” ujar Indah mengingatkan dalam acara Rapat Persiapan MTQ yang dihadriri seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Luwu Utara.
Menurutnya, jelang pesta demokrasi baik Pemilu Legislatif dan pemilihan Presiden mendatang, kerap dimanfaatkan oleh politisi untuk menyusupkan dengan agenda politik.
“Momentum apa saja, kalau ada peluang bisa masuk, akan dimanfaatkan secara cerdas dengan aktifitas-aktifitas berbau politik. Padahal ada batasan atau undang-undang yang melarang kegiatan tersebut, apalagi kegiatan pemerintah, untuk disusupi kepentingan politik,” tegasnya.
Meski begitu, Indah masih mempersilahkan seluruh Calon Legislatif (Caleg) untuk terlibat secara langsung mengambil bagian dalam MTQ mendatang asal dengan catatan menanggalkan atribut partai dan bersatu dengan caleg lainnya untuk menyukseskan kegiatan MTQ yang akan dipusatkan di Kecamatan Malangke Barat.
“Tidak apa-apa kalau ada caleg mau terlibat secara langsung, asal tidak membawa nama partai, tapi dengan catatan, seluruh caleg bisa bersatu dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan MTQ ini. Hal itu tidak dilarang,” ungkap Indah.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mappedeceng, Fahri Fattah menyambut baik apa yang diutarakan Indah tersebut. Menurutnya, apa yang dihimbau itu sudah sangat tepat.
“Saya kira apa yang disampaikan ibu Wabup tadi sudah sangat tepat. Dan saya sangat sepakat dengan itu. Siapa pun orangnya, baik itu Caleg atau siapa saja, semua harus ikut berpartisipasi dan ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan MTQ ini, asal tidak disusupi aktifitas politik,” pungkas Fahri