Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: LSM Hamas Desak Kacabjari Wotu Usut Kasus Dugaan Korupsi Jamkesmas RSUD I La Galigo
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Data Pemerintah: Dampak Kebocoran Pipa Minyak PT Vale Meluas Cemari 82 Hektar Lahan di 5 Desa

Ekonomi

BAZNAS Lutim Salurkan Bantuan dan Galang Donasi untuk Penyintas Kebakaran Sorowako

Hukum

200 KK Mengungsi Akibat 46 Rumah Terbakar di Sorowako, Pemkab dan PT Vale Siapkan Bantuan Darurat

Hukum

Kebakaran Hebat Landa Sorowako, Bupati Irwan Bachri Syam Turun Langsung ke Lokasi

Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Beranda » Berita » LSM Hamas Desak Kacabjari Wotu Usut Kasus Dugaan Korupsi Jamkesmas RSUD I La Galigo
Hukum

LSM Hamas Desak Kacabjari Wotu Usut Kasus Dugaan Korupsi Jamkesmas RSUD I La Galigo

Redaksi
Redaksi 15 Maret 2014
Share
Ilustrasi (int)
SHARE

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Himpunan Masyarakat Anti Korupsi (Hamas) Luwu Timur mendesak Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Malili di Wotu untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo Wotu.

Sebelumnya, sejumlah Dokter dan Perawat RSUD I La Galigo Wotu mengeluhkan belum terbayarnya tagihan pembayaran dari pelayanan Jamkesmas sejak bulan Agustus hingga Desember 2013 lalu.

Juru bicara LSM Hamas Luwu Timur, Hasan mengatakan jika dirinya sangat prihatin kepada para dokter dan perawat yang selama ini bekerja di RSUD I La Galigo Wotu. Keprihatinan tersebut dikarenakan upah kerja para dokter dan perawat yang seharusnya mereka dapatkan di Jamkesmas sejak Agustus hingga Desember 2013 lalu belum juga terbayarkan.

“Kami sangat prihatin kepada dokter dan perawat yang ada di RSUD I La Galigo karena upah Jamkesmas tersebut seharus sudah mereka terima,” ungkap Hasan.

BACA JUGA:

Pertama di Palopo, Pos Bantuan Hukum Kelurahan Ponjalae Resmi Diluncurkan

Melalui juru bicara LSM Hamas, Hasan, mendesak kepada aparat penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Malili yang berada di Kecamatan Wotu agar mengusut tuntas kasus tersebut karena diduga atau disiyalir adanya penyimpangan didalamnya.

“Kejaksaan diminta untuk turun tangan mengusut kasus dugaan korupsi Jamkesmas ini,” ungkap Hasan.

Dikonfirmasi terpisah, Kacabjari Malili di Wotu, Irwan Somba berjanji akan mengusut kasus dugaan korupsi Jamkesmas tersebut.

“Insya Allah kasus Jamkesmas ini akan kita usut. Namun berikan kami waktu untuk mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu agar dalam proses pemeriksaan nantinya dapat berjalan dengan baik,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Pengelola Jamkesmas RSUD I La Galigo, Yance yang dikonfirmasi sebelumnya membenarkan jika perawat dan dokter di RSUD I La Galigo belum menerima dana Jamkesmas tersebut. Menurutnya, dana tersebut belum turun dari Menteri Kesehatan (Menkes) senilai Rp2,9 Miliar.

“Memang benar kami belum membayarkan dikarenakan dana Jamkesmas ini belum turun dari Kementerian Kesehatan senilai Rp2,9 Miliar,” ungkap Yance

Yance merincikan jika anggaran Rp2,9 Miliar ini bukan semata-mata diperuntuhkan untuk jasa perawat dan dokter saja melaingkan jasa sarana rumah sakit juga ikut terkafer didalam anggaran miliaran ini.

“Laporan pertanggung Jawabanan (LPJ) tiap ruangan sudah kami buatkan, jika anggaran dari pusat sudah turun pasti langsung segera kami bayarkan ke dokter dan perawat,” ungkap Yance.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Data Pemerintah: Dampak Kebocoran Pipa Minyak PT Vale Meluas Cemari 82 Hektar Lahan di 5 Desa

BAZNAS Lutim Salurkan Bantuan dan Galang Donasi untuk Penyintas Kebakaran Sorowako

200 KK Mengungsi Akibat 46 Rumah Terbakar di Sorowako, Pemkab dan PT Vale Siapkan Bantuan Darurat

Rusdy Layong Dorong Penanganan Cepat dan Bantuan Darurat bagi Korban Kebakaran Sorowako

Kebakaran Hebat Landa Sorowako, Bupati Irwan Bachri Syam Turun Langsung ke Lokasi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Parpol Di Lutim Gelar Parade Kendaraan
Next Article Milanisti Palopo Gelar Donor Darah
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?