Wali Kota Palopo, Judas Amir melepas sebanyak 400 atlet dan official yang akan bertanding ada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulawesi Selatanke 15 di Kabupaten Bantaeng, September 2014.
Dihadapan para atlet, Minggu (31/1/14), Judas menitipkan beberapa pesan moral pada atlet Kota Palopo, diantaranya, agar seluruh atlet yang bertanding di Kabupaten Bantaeng tetap menunjung sportifitas dan menjaga nama baik Kota Palopo.
“Jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak nama baik Kota Palopo, kalau tidak ada keperluan yang mendesak, jangan keluyuran dimalam hari, dan yang paling utama tetap menjaga ibadah,” ujar Judas.
“Kebiasaan buruk yang sering dilakukan di Kota Palopo, tinggalkan, jangan dibawa ke Bantaeng, kalau ada atlet yang tidak melaksanakan pesan saya ini, pada Porda berikutnya tidak usah diikutkan lagi, walapun dia berprestasi,” katanya.
Dia pun meminta agar seluruh atlet yang akan bertanding di Bantaeng, memaksimalkan usahanya untuk meraih hasil maksimal.
“Tapi kalau tidak bisa masuk juara, tidak apa-apa, yang penting jangan merusak nama baik Kota Palopo, junjung tinggi sportifitas, control emosional, dan berprilaku yang baik di kampong orang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Palopo, Andi Cincing Makkasau, berjanji akan berusaha maksimal agar atlet Porda Kota Palopo bisa mewujudkan impian untuk meraih juara umum.
“Atlet tidak usah fikir macam-macam, yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa menang dan meraih banyak medali emas, kami akan mempasilitasi seluruh akomodasi atlet selama berada di Bantaeng,” kata Cincing.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Palopo, Salahuddin Abadi, mengatakan, atlet dan official yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Bantaeng sebanyak 400 orang, 250 orang diantaranya adalah atlet yang akan mengikuti 22 pertandingan cabang olahraga.
“Porda kali ini kami targetkan meraih emas dari seluruh cabang bela diri, dan bulutangkis, tapi kami juga berharap agar cabang olahraga lain bisa menyumbangkan emas,” katanya.
Porda tahun ini, Kota Palopo tidak mengikutkan atlet dari cabang olahraga Takraw, renang dan Tennis meja.
“Sebab pada ajang Pra Porda lalu, tiga cabang olahraga ini tidak lolos, sehingga tidak dapat kita ikuti pada Porda,” ujarnya.
Wandi, 37 tahun, salah seorang atlet dari cabang olahraga biliar, mengatakan, akan berusaha keras untuk bisa menyumbangkan satu medali emas dari cabang olahraga biliar. “Tentunya kami sudah melalui banyak latihan, target kami satu emas dari cabang biliar,” tutur Wandi.