Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi menegaskan agar petugas kesehatan di lapangan harus memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan murah kepada masyarakat. Menurutnya, pelayanan cepat dan murah itu sudah sesuai dengan komitmen pemerintah kepada masyarakat dalam rangka pemberian pelayanan yang baik.
“Pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dengan cepat dan murah, tidak boleh ada instansi yang mengaku bahwa dia adalah yang paling dominan ,dan sebaliknya tidak boleh ada instansi yang mengaku bahwa ini bukan tanggungjawabnya, karena pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan tanggungjawab bersama khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Arifin saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, yang dihadiri ratusan petugas posyandu se-Luwu Utara, di Aula Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Luwu Utara, Selasa (7/10/14).
Dia pun mengapresiasi Rakor Pokjanal Posyandu itu sebagai bagian dalam membangun kembali jalur kordinasi upaya revitalisasi posyandu yang lebih efektif dan terkendali serta upaya peningkatan strata
posyandu yang lebih sistematis.
Dia menjelaskan, untuk mengefektifkan kinerja petugas posyandu di lapangan, harus didukung dengan pemberian insentif yang berkesinambungan, jangan sampai tersendat atau lambat.
“Dana untuk kader atau petugas posyandu, kita sudah serahkan kepada instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan, ke depannya kita akan tambah insentif sesuai dengan kemampuan anggaran kita nantinya, hal ini di lakukan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan kader atau petugas posyandu sehingga
pelayan kesehatan juga bisa lebih baik lagi,” tegasnya.