Ini peringatan bagi anda para orang tua untuk memperhatikan aktifitas anaknya. Seperti yang terjadi di Kelurahan Marobo, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, sebanyak tiga unit rumah ludes dibakar api. Penyebabnya adalah karena kecerobohan seorang anak yang bermain api di belakang rumah, sehingga api membesar.
Tiga rumah yang terbakar itu milik Ekawati, satu pondok tak berpenghuni, dan sebuah bengkel motor milik Chandra. Informasi yang dihimpun, api semula berasal dari belakang rumah Ekawati, saat itu anaknya yang baru berusia empat tahun, Arkana sedang bermain api. Saat itu, Ekawati sedang tidak berada di rumah.
Seorang saksi mata, Tuti mengatakan awalnya dirinya melihat Arkana sedang bermain di balakang rumahnya sambil bermain api. Tiba-tiba api membesar dan menyulut hingga ke rumah milik Ekawati, dan merembes ke bengkel dan pondok di sebelahnya. Tidak hanya itu, Arkana menderita luka bakar di wajah serta lengan kanannya dan segera dilarikan ke RSUD Andi Djemma.
“Saya langsung berteriak kebakaran dan berusaha menolong anak itu, dan seorang nenek yang masih berada di dalam rumah,” ujar Tuti.
Warga pun tidak berdaya menghadapi api yang dengan cepat membakar hingga tiga rumah, disebabkan sumber air yang terbatas, dan juga tidak tahan untuk mendekat karena panas api yang sangat menyengat.
“Mungkin karena musim kemarau, ditambah dengan terik matahari serta api yang membesar dengan cepat, sehingga warga tidak berdaya memadamkan api,” ujar Tuti.
Armada pemadam kebakaran yang tiba dilokasi beberapa menit kemudian juga tidak bisa berbuat banyak disebabkan karena rumah yang terbakar sudah tinggal puing. Komandan Platon Pemadam Kebakaran Luwu Utara, Fajar mengatakan pihaknya tidak bisa segera dating ke lokasi, karena disaat yang bersamaan juga terjadi kebakaran di Petambua, Desa Radda, kecamatan Baebunta.
“Kebakaran terjadi bersamaan sehingga kami kelabakan, sementara armada yang tersedia sangat terbatas,” ujar Fajar.