SYL: Rasa Kopi Bisang Memang Berbeda

Redaksi
Redaksi

Anda pecinta kopi? Pernah merasakan sensasi cita rasa Kopi Bisang khas Kabupaten Luwu? Ya, kopi hasil fermentasi binatang yang bernama Bisang ini hanya bisa ditemukan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pemerintah setempat baru saja me-launching secara resmi produksi Kopi Bisang tepat pada perayaan Hari Jadi Kota Belopa ke 9, Kamis (12/2/15) kemarin.

Bupati Luwu, Andi Mudzakkar mengatakan manfaat Kopi Bisang diklaim bisa meningkatkan stamina. “Ini kopi 2 in 1, artinya sekali minum kopi bisa langsung merasakan dua manfaat, sepanjang rutin diminum tiga kali sehari, ujar Mudzakkar.

Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo yang juga hadir dan ikut mencicipi Kopi Bisang langsung mengungkapkan cita rasa kopi ini memang berbeda dengan kopi lainnya.

“Rasanya memang berbeda, baru sekali minum langsung ‘kuat’, bagaimana mi ini,” ujar Syahrul berkelakar.

Dia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Luwu untuk mengembangkan komoditi ini untuk ikut memajukan perekonomian masyarakat di Kabupaten Luwu.

Untuk diketahui, proses mendapatkan Kopi Bisang mirip seperti Kopi Luwak. Meski sama-sama didapat melalui proses fermentasi binatang, namun terdapat perbebdaan dari keduanya.

Jika kopi Luwak diperoleh dari kotoran binatang Luwak, maka Kopi Bisang ini diperoleh melalui muntahan Bisang. Kelebihan lainnya, Bisang mampu memilik biji kopi terbaik dan alami, serta menolak biji kopi yang terkena pertisida.

Bisang sendiri merupakan salah satu binatang endemik Sulawesi yang nyaris punah. Jenis binatang pengerat ini, bentuknya sangat mirip kaskus beruang atau kuse. Binatang hanya bisa ditemui di Ulu Salu, Latimojong, Luwu.

 

Share This Article