Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Kurang Pasokan, Harga Beras di Palopo Melonjak
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Kurang Pasokan, Harga Beras di Palopo Melonjak
Ekonomi

Kurang Pasokan, Harga Beras di Palopo Melonjak

Redaksi
Redaksi 25 Februari 2015
Share
Ilustrasi (int)
SHARE

Gelombang lonjakan harga beras nasional ternyata juga dirasakan di Kota Palopo.Bahkan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir harga beras melonjak hingga Rp2.500 perkilonya.

Pantauan luwuraya.com,  di Pasar Andi Tadda Palopo, harga sejumlah jenis beras mengalami kenaikan antara Rp2.000 hingga Rp2.500 perkilogram dalam kurun waktu tiga bulan terkahir. Pedagang beralasan, kenaikan harga beras ini dipicu minimnya stok beras yang masuk dari luar daerah, termasuk terjadinya gagal panen untuk produksi beras lokal.

Untuk jenis beras kepala misalnya, yang sebelumnya dijual pedagang seharga Rp8.000, kini naik menjadi Rp10.500 perkilogram. Begitu juga untuk beras ciliwung dan Santana, yang sebelumnya dijual seharga Rp7.500, naik menjadi Rp9.500 perkilogram.

Marzuki, salah seorang pedagang beras di Pasar Andi Tadda Palopo menuturkan kenaikan harga beras ini dipicu kurangnya pasokan beras dari Kabupaten Sidrap dan Luwu, yang merupakan pemasok beras dominan di daerah ini. Selain itu, kurangnya hasil panen para petani di Palopo dikarenakan gagal panen juga menjadi pemicunya.

BACA JUGA:

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Sekretariat DPRD Luwu Timur Musnahkan Arsip Inaktif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Rapi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article 77 Polisi Amankan Sidang Pembunuhan di PN Malili
Next Article Petani Di Lutim Terima Bantuan Rp13,2 M
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?