Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakatma meminta kepada seluruh pemerintah kecamatan di Kabupaten Luwu Timur untuk selalu pro aktif melakukan peninjauan serta mengkritisi proyek-proyek yang masuk ke wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, kritikan tersebut sebagai bentuk perbaikan pekerjaan kepada rekanan yang mengerjakan proyek-proyek tersebut.
“Saya berharap agar camat selalu mengkitisi proyek-proyek yang ada di daerah masing-masing karena anda (camat) adalah perpanjangan tangan dari pemerintah,” ungkap Hatta saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula kantor Bupati, Kamis (26/02/15).
Selain itu, kata Hatta, juga meminta agar Kepala Dinas (Kadis) tidak selalu lepas kendali dari pimpinan nantinya meskipun dirinya tidak lagi memimpin daerah yang dijuluki bumi batara guru ini. Oleh karena itu, evaluasi tersebut sangat penting untuk dilakukan agar tidak ada lagi temuan-temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Mari kita melakukan evaluasi semua sebelum adanya temuan dari BPK. Lebih baik uang itu tinggal dari pada dibelanjakan namun ujungnya bermasalah,” ungkap Bupati dua periode ini.
Dalam rapat ini, Hatta meminta agar Panitia Pembuat Komitmen (PPK) yang masuk dalam daftar bermasalah agar tidak lagi diikutkan sebagai PPK pada pekerjaan yang akan datang.
“Mari kita membenahi masalah-masalah yang ada. Intinya, jangan ada yang keluar dari aturan dan kalau ada pun masalah segera carikan solusinya,” ungkap Hatta.
Dia melanjutkan, dirinya akan turun melakukan monitoring disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur ini.
“Saya mau melihat bagaimana pengawasan yang dilakukan, seperti tambangnya, dana bergulirnya, raskin dan apa upaya yang dilakukan sehingga semuanya tidak akan terlalu berat jika perencanaan pun juga ikut bagus,” ungkap Hatta. (*)