3. Bulu Poloe
Bulu Poloe atau berarti Gunung yang patah memiliki cerita legenda yang dikaitkan dengan kisah masa-masa awal Bangsa Luwu, konon ceritanya gunung itu patah (terpisah) karena tertimpa badan pohon yang sangat besar untuk membuat perahu oleh seorang pangeran kerajaan Luwu.
Namun, dibalik misteri legenda itu, keindahan aneka terumbu karang dan biota lautnya tidak kalah dengan wisata bawah laut di tempat lain. Selain itu, keindahan Bulu Poloe berupa hamparan pantai berpasir putih dan terumbu karang tampak sangat menawan.
Biota di Bawah laut di sekitar Pulau Bulu’ Poloe yang belum tereksploitasi mengajak kita untuk berkenalan lebih jauh. Letak Pulau ini berada di ujung utara Teluk Bone, dibutuhkan waktu 30 menit menggunakan perahu jenis Katinting, dengan mengambil titik star di Pelabuhan Balantang. Rute lainnya juga dapat melalui Batu Menggoro.
