Masyarakat peduli listrik mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN). Rencananya, aksi ini akan dilakukan pekan ini di seluruh kantor PLN di Kabupaten Luwu Timur.
“Dalam dekat ini kami akan menggelar aksi demonstrasi di seluruh kantor PLN di Luwu Timur,” ungkap Saharuddin, Koordinator aksi peduli listrik, usai menggelar konsolidasi di Warung Kopi (Warkop) Bintaro, Kecamatan Malili.
Menurut Sabu-sabu, sapaan akrab Saharuddin ini, masyarakat sudah jenuh mendengar janji-janji dari pihak PLN jika tidak akan lagi melakukan pemadaman. Selain itu, pihak PLN juga tidak melakukan investasi sehingga jaringan listrik yang ada di Luwu Timur tidak lagi berfungsi dengan baik sehingga perlu dilakukan perbaikan.
“PLN Tidak memiliki itikad baik untuk memperbaiki secara teknis jaringan dan gardu induknya, pihak PLN selalunya menyalahkan pohon tumbang, debit air akibat cuaca,” ungkap Saharuddin.
Saat ini, kata Sabu, masyarakat sudah bosan dan tidak lagi melakukan negosiasi disebabkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Luwu Timur sendiri juga terkesan bermasa bodoh menyikapi persoalan ini.
“Masyarakat saat ini bingung mau komunikasi kemana sebab Pemda dan DPRD juga ierlihat bermasa bodoh sehingga jalan kami hanya demo dulu,” ungkap Sabu. (*)