Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Pemkab Jayapura Belajar Budidaya Kakao di Lutim
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Pemkab Jayapura Belajar Budidaya Kakao di Lutim
Luwu Timur

Pemkab Jayapura Belajar Budidaya Kakao di Lutim

Redaksi
Redaksi 1 Maret 2015
Share
SHARE

Pengembangan Budidaya kakao di Kabupaten Luuwu Timur sangat baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya daerah yang berkunjung ke daerah ini untuk belajar pengembangan budidaya kakao. Bahkan salah satu negara di Afrika, Pantai Gading juga telah melakukan study kakao di daerah ini.

Seperti, Sabtu (28/02/15) kemarin, 24 petani dan penyuluh yang dikirim Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Cocoa Academy di pusat pengembangan kakao PT Mars Symbioscience di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.

Rombongan Pemkab Jayapura ini dipimpin Kadis Pertanian Jayapura, Adolof Yoku, SP dan diterima Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Syahdin Halun dan Instruktur Peneliti dari PT Mars Symbioscience Indonesia Muhammad Husain Bin Furung.

“Tanaman kakao ini memang merupakan salah satu komoditi andalan di daerah kami, bahkan telah dikenal hingga ke Afrika. Jadi bukan hanya warga kita saja yang belajar, bahkan dari luar negeri seperti pantai gading juga sudah menimba ilmu ditempat ini,” jelas Syahidin saat menerima kunjungan Pemkab Jayapura.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

Ia juga menggambarkan bahwa Luwu Timur memiliki berbagai komoditas unggulan seperti padi, jagung, kakao, lada, kelapa sawit dan komoditas lainnya. Hampir sekitar 80persen masyarakat Luwu Timur bergelut di bidang pertanian.

Oleh karena itu, prioritas pembangunan diarahkan pada penguatan sektor pertanian dalam arti luas dengan visi mewujudkan Kabupaten Luwu Timur sebagai kabupaten Agroindustri 2015.

Kadis Pertanian Jayapura, Adolof Yoku mengatakan peluang untuk mengembangkan komoditas kakao di Kabupaten Jayapura masih sangat besar. Menurutnya peluang ini dapat dilihat dari potensi lahan yang tersedia, kesesuaian agroklimat, SDM Petani dan Aksesibilitas yang terbangun dengan cukup baik. sejalan dengan visi kesejahteraan rakyat yang diusung Pemkab jayapura maka ini dapat diwujudkan dengan mendukung perkebunan kakao rakyat yang berkelanjutan.

Hanya saja, katanya lagi, selama sepuluh tahun terakhir terjadi penurunan produksi kakao yang cukup signifikan. hal ini disebabkan antara lain, rendahnya pegetahuan GAP (good agriculuture praktis) petani kakao, sebagian besar tanaman telah tua, tanaman rusak, penurunan kesebuburan tanah, serangan hama hingga minimnya pendampingan petani.

“Makanya melalui diklat cocoa academy ini, segala permasalahan yang dialami petani dapat ditemukan solusinya, sehingga ketika kembali dikampung halaman dapat membina petani sehingga sektor perkebunan kakao dapat menjadi tulang punggung ekonomi Jayapura,” tutupnya.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Sekretariat DPRD Luwu Timur Musnahkan Arsip Inaktif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Rapi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Husler Buka Gowes Mangkutana 2015
Next Article Jelang P2 Adipura, Camat Malili Fokus Pembinaan Lingkungan di Pasar
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?