Meski membuka penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk umum, namun di internal Partai Demokrat Luwu Timur ternyata memiliki kegalauan tersendiri. Pasalnya, sejumlah kader partai besutan Susilo bambang Yudhoyono itu ternyata hanya menginginkan jika Calon Bupati (Cabup) yang akan diusung nanti, berasal dari kader, dan menolak calon yang bukan kader.
Mantan Ketua PAC Partai Demokrat Malili, Kaso Noer mengatakan jika dorongan untuk mengusung internal partai sebenarnya tidak hanya terjadi di Luwu Timur, melainkan hampir di seluruh daerah di Sulsel.
Menurutnya, partai yang sudah lama dibangun dan dibesarkan oleh kader, sudah sepantasnya untuk dinikmati hasilnya oleh kader partai itu sendiri.
“Kami sudah susah-sudah membesarkan partai ini, kami tidak ingin orang lain yang tidak pernah memiliki kontribusi untuk partai yang justru menuai hasilnya, bagi kami bukan bersoalan menang atau kalah,” tegas Kaso.
Dia mengatakan, gejolak penolakan ini sudah ada di sejumlah kader Partai Demokrat Luwu Timur, dan dia mendesak agar hal ini menjadi perhatian DPW dan DPP Partai Demokrat dalam memutuskan siapa figur yang bakal diusung nanti.
Untuk diketahui, penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka oleh DPC Partai Demokrat Lutim beberapa waktu lalu diikuti oleh 10 pendaftar, dimana enam pendaftar merupakan bakal calon Bupati dan empat lainnya diposisi Wakil Bupati.
Mereka yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati yakni Nur Husain (kader), Muhammad Thorig Husler, Budiman Hakin, Isrullah Achmad, Badaruddin A Piccunang, dan Khaerul Saad. Sementara yang mendaftar di posisi Bakal Calon Wakil Bupati yakni Muhammad Siddiq BM, Sarkawi A Hamid, Usman Sadik, dan Sumarlin Tadda.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Luwu Timur, Nur Husain mengatakan semua nama Balon bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftarkan diri akan didorong ke DPD dan DPP untuk dilakukan survei.
Usai disurvei, kata Nur Husain, DPD I Partai Demokrat Sulawesi Selatan melalui tim sembilan akan melakukan fit and proper test kepada semua Balon.
“Kami tidak memutuskan berapa nama yang akan diusung, DPC melalui tim desk Pilbup ini hanya menghimpun siapa saja yang mendaftar di Partai. Selanjutnya, dilakukan verifikasi berkas untuk melihat apakah berkas Balon lengkap atau tidak berdasarkan permintaan partai untuk kita usulkan ke DPD I Sulsel,” ungkap Nur Husain.