Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Luwu Timur, Sarkawi A Hamid mengajak Wakil Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menjadi partner di acara Seleksi Tilawatul Qur’an (STQ) yang akan berlangsung di Kabupaten Takalar pada tanggal 15 hingga 19 April 2015.
Ajakan ini disampaikan Sarkawi pada acara pelepasan STQ yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Senin (13/04/15) sore tadi.
Menurutnya, ajakan tersebut merupakan salah satu bentuk kebersamaan dalam menjaga nama baik Kabupaten Luwu Timur dalam acara islamiah tersebut. “Saya mengajak Pak Husler nantinya menjadi partner untuk menghadiri kegiatan ini di Takalar,” ungkap Sarkawi dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini pula, Sarkawi juga memberikan apresiasi atas bantuan serta dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) khusunya dalam pengembangan bakat islamiah ini.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan agar rombongan STQ tersebut selalu menjaga nama baik Luwu Timur dan yang paling utama membawa nama baik daerah ini dalam dunia Al-Qur’ani.
“Semua akan berjalan dengan baik jika adanya dukungan yang baik pula dari pemerintah daerah, tentunya pemerintah daerah juga pastinya mengharapkan sesuatu yang baik pada kegiatan ini,” ungkap Sarkawi yang juga menjabat sebagai ketua komisi dua DPRD Luwu Timur.
Dalam persiapan lomba tahun ini, kata Sarkawi, pihaknya telah membina para peserta melalui training center di Makassar yang dipandu Hj Umra Saleh yang juga pakar tilawah.
“Kita telah upayakan semaksimalnya, semoga para peserta kita dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Luwu Timur.”
“Tahun ini, Luwu Timur menurunkan 13 peserta untuk berlaga mengikuti beberapa cabang diantaranya cabang tilawah, hifsil satu jus, lima jus dan sepuluh jus serta lomba qasidah gambus,” ungkapnya.
Kafilah Kabupaten Luwu Timur optimis dapat meraih posisi lima besar pada ajang STQ XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini. “Yang namanya lomba kita harus punya target, tahun ini kita targetkan masuk dalam lima besar,” kata Dohri As’ari, Kabag Kesra yang juga pendamping peserta.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan kafilah yang berangkat mengikuti STQ tingkat provinsi merupakan wakil yang sudah diseleksi sebelumnya mulai dari tingkat Kecamatan dan sudah dipersiapkan melalui pelatihan menjelang keberangkatan.
Meraih prestasi tidak mungkin dapat diraih secara instans oleh sebab itu, perlu dilakukan secara terpadu dengan menerapkan manajemen dan teknik-teknik yang lebih moderen. “Training ini tentu akan membuat peserta makin siap dan percaya diri,” ungkap Husler.




