Jelang pelaksanaan Pilkada Luwu Timur yang rencananya akan dihelat Desember mendatang, sejumlah paket pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur mulai mewacana. Salah satu paket yang mulai muncul ke permukaan adalah paket SALAM yang merupakan akronim dari Saldy Mansyur – Esra Lamban.
Paket SALAM ini mewacana di sejumlah media sosial, seperti facebook dan Blackberry Massanger (BBM), dimana terpampang foto Saldy Mansyur dan Esra Lamban bersanding dengan menggunakan baju jas dan kopiah berwarna hitam. Juga tertulis tagline “Satukan Perbedaan menuju Luwu Timur, 2 Kali Lebih Baik!!!”
Ketika dikonfirmasi, Saldy Mansyur yang merupakan ketua DPD Partai Nasdem Luwu Timur membenarkan adanya wacana tersebut. “Insya Allah, PDIP saja menjatuhkan pilihan sama kita (berkoalisi dengan Nasdem), karena kita sama-sama di Koalisi Indonesia hebat (KIH),” ujar Saldy.
Saldy juga memastikan terkait kesepakatan dengan PDIP persoalan paket dirinya dengan Esra Lamban.
“Sudah pasti (Paket SALAM), itu sesuai hasil pertemuan saya, pak Esra, dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, bersama pak Aksa Mahmud, ada juga pak Bustam (Paman Esra Lamban) di Hotel Grand Melia Jakarta, jumat lalu” tegasnya.
Sementara itu, Esra Lamban yang dikonfirmasi terkait kepastian paket ini membantah sudah adanya kesepakatan dirinya akan menjadi tandem Saldy di Pilkada Lutim mendatang. Menurutnya, hingga saat ini belum ada satu pun keputusan dari PDIP terkait figur yang bakal diusung maupun arah koalisi PDIP pada Pilkada mendatang.
“Itukan hanya foto editan yang beredar di internet, belum ada kesepakatan, teman-teman (jurnalis) bersabar saja, ada waktunya PDIP akan keluarkan keputusan terkait siapa yang bakal diusung di Pilkada nanti,” ujar Esra.