Meski merupakan partai yang baru terbentuk, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Palopo langsung unjuk gigi dalam kancah perpolitikan. Tidak hanya ditingkat pusat, di tingkat daerah PSI juga telah menunjukkan eksistensinya.
Seperti dalam rangka memperingati Hari Buruh, hari ini, PSI Kota Palopo mengajak kepada pemuda dan mahasiswa wajib untuk turut serta mengawal perbaikan kondisi perburuhan di daerah ini, yang dinilai amburadul, carut marut, dan tidak mensejahterakan.
Melalui sekretaris PSI Kota Palopo, Iksal Ikbal mengatakan kondisi perburuhan baik ditingkat nasional maupun daerrah masih penuh dengan intrik, antara pengusaha dan pemerintah, terutama terkait kesejahteraan buruh di negeri ini.
“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh buruh/pekerja yang merayakan Hari Solidaritas Buruh yang dikenal dengan May Day, untuk itu kami mengajak para pemuda dan mahasiswa untuk mengawal perbaikan kondisi perburuhan di negeri ini, karena jika dibiarkan maka para pemuda dan mahasiswa pulalah yang nantinya akan memasuki dunia kerja yang kondisinya masih amburadul ini,” tegasnya.
Partai yang diketuai oleh Mantan presenter Grace Natalie ini juga mengajukan lima tuntutan untuk segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah di wilayah Luwu Raya. Kelima hal itu yakni segera menghapus Sistem Kerja Out Sourcing, mendesak percepatan pembangunan rumah susun untuk para buruh di wilayah Luwu Raya, Mewujudkan sistem jaminan pensiunan untuk buruh, menolak diskriminasi layanan kesehatan bagi pemegang BPJS, dan transparansi pengelolaan BPJS yang merupakan iuran wajib.