Longsong yang terjadi di Desa Pangi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu hingga kini ternyata belum mendapat perhatian serius dari instansi terkait di tingkat Pemerintah Kabupaten Luwu. Pasalnya, belum ada bantuan dari Pemerintah kabupaten Luwu dalam membantu warga yang terkena longsor, baik bantuan alat berat maupun bahan makanan kepada warga.
Kepala Desa Pangi, Mukhtar mengatakan pihaknya sebenarnya sudah melaporkan bencana longsor itu ke Dinas Sosial dan tenaga kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Luwu, dengan harapan segera mendapat bantuan.
“Kami sebenarnya berharap agar bantuan alat berat bisa segera diturunkan, untuk memindahkan material yang menutupi badan jalan, namun saat saya melaporkan hal ini ke Dinsosnaker Luwu, mereka justru cuek dan mengarahkan saya untuk menghadap langsung ke Bupati Luwu, baru mereka mau bertindak,” ujar Mukhtar.
Akibatnya, proses pemindahan material tanah itu dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan menggunakan peralatan seadanya. Hal itu dilakukan agar warga bisa segera melakukan aktifitasnya yang terhambat akibat longsoran itu.
“Sebagian udah kami pindahkan dengan mengerahkan warga untuk bergotongroyong, tapi tidak mungkin bisa selesai jika hanya dikerjakan secara manual,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinsosnaker Kabupaten Luwu, Hasan Tamal membenarkan jika pihaknya sudah menerima pembenritahuan dari Pemerintah Desa Pangi terkait bencana longsor tersebut.
Menurutnya, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan tindakan ke lapangan, sebab harus menunggu perintah dari pimpinan.
“Kami tidak bisa langsung bertindak begitu saja, harus melalui prosedur dan menunggu perintah dari kepala dinas, agar bisa lebih terarah seperti apa tindakan yang harus kami lakukan,” kata Hasan.
Terkait distribusi logistic bantuan makanan ke lokasi longsor, Hasan berkilah jika saat ini stok logistic yang tersedia sangat minim. Sebab, yang tersisa saat ini hanya berupa ikan sarden, mie instan, dan pakaian.
“Stok logistic untuk tanggap bencana sudah berkurang, sehingga kami tidak bisa langsung bertindak,” ujarnya.




