Ketua KPU Luwu Timur, Muhammad Nur mengapresiasi kegiatan Bincang-Bincang Warung Kopi yang digelar oleh FMUD bersama Warung Kopi Binres Tomoni, yang digelar Sabtu (13/6/15) malam tadi.
Menurut Cicik, sapaan akrab Muhammad Nur, kegiatan tersebut merupakan langkah maju yang membuktikan bahwa masyarakat Luwu Timur terbuka untuk membahas konsep yang akan diajukan para figur yang disebut-sebut bakal maju di Pilkada Luwu Timur.
“Kita patut mengapresiasi kegaitan seperti ini, apalagi kegiatan ini langsung membedah program yang akan diusung oleh para figur yang diseb ut-sebut bakal maju di Pilkada, apalagi pada kegiatan semalam sejumlah peserta berharap agar kegiatan ini bisa digelar secara berkesinambungan,” ujar Cicik.
Pantauan Luwuraya.com pada acara Bincang-Bincang Warung Kopi, di Warkop Binres malam tadi, sejumlah figur hadir untuk menuangkan konsep serta gagasan mereka untuk maju di Pilkada Lutim. Sejumlah figur itu yakni Ketua DPRD Luwu Timur Amran Syam, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Muhammad Siddiq BM, Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur Sarkawi A Hamid, Ketua DPC PAN Luwu Timur Andi Asrul Mappesabbi, Pengurus DPD II Partai Golkar Luwu Timur Andi Yayath Pangerang, dan Ketua DPC Partai Demokrat Luwu Timur Nur Husain.
Kegiatan ini sempat terganggu, lantaran adanya insiden listrik padam oleh PLN, namun insiden ini bisa segera diatasi karena adanya listrik cadangan melalui genset yang disiapkan oleh penyelenggara.
Amran dalam pengantar dialognya memberikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan itu karena dinilai positif dan dapat membuka wawasan masyarakat tentang apa program yang akan dibawa oleh kandidat yang akan bertarung.
“Kegiatan ini sangat positif terutama agar masyarakat sebagai pemilih bisa mengerti dan paham apa konsep yang akan diusung oleh para kandidat,” ujarnya.
Sarkawi sebagai pembicara dalam dialog itu mengatakan dirinya jika terpilih lebih mengedepankan program dibidang pertanian, karena mengingat 76 persen profesi masyarakat di Luwu Timur adalah bekerja di sector pertanian, sementara sisanya disektor pelayanan jasa dan sector lainnya.
Dia juga berpesan agar masyarakat bisa tetap menjaga kondisi damai di Luwu Timur, terutama saat pelaksanaan Pilkada mendatang. “Apapun pilihan kita, perbedaan apapun nantinya, mari kita jaga daerah ini agar tidak masuk dalam zona merah, kita ciptakan Pilkada Lutim aman dan damai guna memilih pemimpin kita yang terbaik,” ujar Sarkawi.
Sementara Siddiq, mengungkapkan agar masyarakat bisa menyatukan kekuatan dalam rangka memperkuat posisi pemerintah. Menurutnya, masyarakat yang bersatu dan kuat akan mendorong pemerintah bisa bekerja lebih transparan, dan bersih.
“Cita-cita Negara itu hanya dua, yakni menyejahterakan masyarakat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga jika masyarakat sudah sejahtera dan cerdas, maka kehidupan berbangsa bisa berjalan dengan baik. Masyarakat juga harus bersatu dan kuat dalam mengawasi kinerja pemerintahan, karena jika masyarakatnya lemah, maka pemerintah justru bisa cenderung bertindak seenaknya dalam menetapkan program pembangunan,” ungkap Siddiq.
Nur Husain sebagai pembicara penutup mengungkapkan visinya yakni Mewujudkan Luwu Timur yang lebih adil, sejahtera dan religius. Dia juga mengapresiasi kinerja pemerintahan Luwu Timur di bawah kepemimpinan Andi Hatta Marakarma yang dinilai berlangsung dengan baik.
“Kinerja Andi Hatta sudah baik, mari kita berbuat sesuatu yang lebih baik lagi, jika pemerintahan Andi Hatta sudah membangun pondasi pembangunan, maka tugas kita untuk melanjutkan, jangan sampai orang yang punya rumah (warga Lutim) marah jika tidak ada perkembangan pembangunan,” ujar Nur Husain.
Dalam kegiatan tersebut, juga diisi acara dialog dengan peserta. Kegiatan ini berlangsung hangat dengan diisi candaan antar para figur yang hadir dalam dialog itu.