Operasi Patuh 2016 yang digelar serentak se Indonesia telah berakhir tanggal 29 Mei ini. Pada operasi patuh itu Satuan Lalulintas (Satlantas) Mapolres Luwu Timur telah menindaki sebanyak 444 pengendara.
Kepala Satuan (Kasat) Lalulintas, Ajun Komisaris, Nazaruddin mengatakan, operasi patuh itu dilakukan sejak tanggal 16 Mei lalu dan telah berakhir 29 Mei 2016.
Dalam operasi ini, sejumlah kendaraan yang tidak patuh terhadap undang – undang lalulintas telah ditindaki pada operasi yang digelar serentak se Indonesia itu.
Nazaruddin menjelaskan, jumlah pengendara yang telah mendapatkan penindakan sebanyak 444 pengenda dengan rincian, tindakan tilang 405 perkara dan 39 tindakan teguran sementara untuk kecelakaan lalulintas (Laka) nihil.
“Hasil operasi patuh tahun 2016 yakni tilang 405 perkara, tindakan teguran 39 sementara untuk laka nihil,” ungkap Nazaruddin melalui pesan singkatannya, Minggu (29/5/16)
Usai operasi patuh, kata Nazar, pihak lalulintas akan kembali mempersiapkan untuk menggelar operasi ketupat 2016 dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1437 hijriah.
“Agenda berikutnya adalah persiapan untuk operasi ketupat 2016. Operasi ini merupakan agenda rutin menjelang hari raya idul fitri setiap tahunnya,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, operasi ketupat tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri.
“Kalau operasi patuh sifatnya adalah penindakan sementara operasi ketupat merupakan operasi kemanusiaan,” ungkap Nazaruddin.