Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur turun menyerap aspirasi masyarakat masing – masing Daerah Pemilihan (Dapil). Seperti yang dilakukan legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Endy B Shin Go.
Reses perseorangan juga dihadiri, kepala desa Atue, BPD, guru SDN Atue, Bidan desa, kepala dusun dan RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kelompok tani, peternakan dan perikanan, serta penyuluh pertanian.
Dalam kesempatan itu, Andi Endy mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal pembangunan yang ada di kabupaten Luwu Timur. “Kita harus peduli dalam mengawal segala program dan kegiatan pembangunan baik apakah itu dari APBD, APBN, maupun dari Dana Desa,” ungkapya.
Informasi yang dihimpun, kata Endy, beberapa desa dinilai rawan dalam pengelolaan dana desa. Begitu pula maraknya laporan masyarakat terkait proyek fisik APBD yang diduga tidak sesuai perencanaan atau bestek.
Andi Endy juga terlihat meninjau langsung beberapa lokasi yang menjadi perhatian masyarakat desa Atue seperti, titik longsor badan jalan menuju lokasi pekuburan, jembatan pekuburan yang kondisinya sudah tidak layak, maupun lokasi TPI yang mengalami pendangkalan pada beberapa titik akibat longsornya tanah ditepi sungai.
“Insya Allah harapan masyarakat akan kami sampaikan dalam rapat paripurna dalam rangka Laporan Hasil Reses Anggota DPRD untuk selanjutnya laporan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat dijadikan sebagai bahan dalam merumuskan kegiatan di SKPD,” ungkapnya.
Selain itu, pengaspalan ruas jalan dalam desa, bantuan kelompok tani, perikanan air tawar dan peternakan untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga, pemasangan bronjong pada lokasi TPI Atue, Rehab bangunan TPI, mobileur sekolah SD untuk 3 RKB, penataan halaman sekolah, serta rehab berat rumah guru juga telah disampaikan masyarakat dalam reses itu.