Pemerintah Kota Palopo saat ini tengah merampungkan proses persiapan pembangunan terminal Songka yang berada di Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
Terkait hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palopo menggelar ekspose kesiapan pembangunan Terminal Songka Kota Palopo bertempat di ruang rapat Direktorat Jendral Prasana Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Jakarta, sejak pukul 09.30 Wita hingga 11.45 Wita, Senin 27/02/17.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palopo, Drs Mustaring saat dikonfirmasi mengatakan, materi ekspose yang dipaparkan dihadapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kesiapan pembangunan terminal tipe A Kota Palopo.
Adapun Yang menjadi pembahasan utama di antaranya esiapan lahan oleh Pemkot Palopo. Dimana lahan yang disediakan seluas 4 Ha. ”Kami jelaskan kalau lahan yang disediakan seluas 4 Ha dan telah dibuat akses jalan masuk dengan ukuran 800 m X 30,” jelas Mustaring.
Selain itu, lahan yang akan dibuatkan terminal tersebut, jelasnya, telah memiliki dokumen perencanaan. ”Dokumen perencanaan tersebut meliputi Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), amdal, serta izin lingkungan dan Andalalin,” jelasnya lagi.
Dari hasil pemaparan tersebut, terkait peninjauan di lokasi pembangunan terminal, menunggu jadwal dari Kemenhub. ”Insha Allah minggu depan, pihak Kemenhub akan melakukan kunjungan di lokasi untuk melihat langsung kesiapan pembangunan terminal Tipe A tersebut,” ujarnya.
Selain itu kemenhub juga akan membantu pembangunan gedung utama dn fasilitas pendukung antara lainnya Kantor Terminal, shelter akap dan kebutuhan lainnya yang terletak didalam lokasi terminal namun bantuan itu dijanjikan setelah kesiapan dan lokasi terminal ditinjau dan dinyatakan layak untuk Terminal Tipe A.
Ekspose tersebut juga dihadiri Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanza mewakili Wali Kota Palopo, Direktur Prasarana Hubdat, Ka Balai LLAJSDP, Kadishub Sulsel, Kepala Biro Perencanaan Kemenhub, Kepala Biro Keuangan Kemenhub, Direktur Angkutan dan Multi Moda, Kabag Perencanaan Sesditjen Hubdat, serta Kabid Pengembangan Jaringan Transportasi Darat.