Air memiliki peran sangat penting dalam kehidupan. Saking pentingnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Air Sedunia yang diselenggarakan setiap 22 Maret. Inisiatif peringatan ini diumumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 pada 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.
“Kenapa hal tersebut sampai dibuat deklarasi oleh PBB? Pasalnya, salah satu permasalahan dunia saat ini adalah masalah kondisi air,” ujar Direktur PAM-TM Muh. Yasir MM usai melounching logo baru pada seminar sehari dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia XXV di Aula Kantor PAM-TM Kota Palopo, Rabu (22/3/2017).
“Air dan energi sangat tergantung terhadap ketahanan air, sehingga tak heran PBB memandang sangat penting seluruh anggota PBB memeringati Hari Air Sedunia ini,” tandas Yasir di depan puluhan peserta seminar yang berasal dari berbagai elemen mahasiswa maayarakat dan pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemkot Palopo Muh. Taufiq saat mewakili Walikota Palopo H. Muh. Judas Amir, menegaskan komitmen Walikota Palopo yang selalu peduli dengan kondisi air.
“Pak Wali selalu mengingatkan, bahwa apa pun yang dilakukan dalam pembangunan harus bermuara dalam tiga hal, yakni mengurangi pengangguran, maksimal menurunkan angka kemiskinan, tapi lingkungan tetap terjaga. Ini sasaran utama, karena tanpa itu semua pembangunan tidak ada artinya,” kata Taufiq.
Ia juga berharap sesuai sambutan Walikota yang di amanhkan kepadanya seminar ini bisa memberikan informasi mengenai pemberdayaan air di Kota Palopo, baik masyarakat, mahasiswa, akademisi, pengusaha dan pemerintah.





