Sekkot Palopo, H Jamaluddin Nuhung, menyampaikan, Beras Sejahtera (Rastra) atau Bersa Miskin (Raskin) dalam waktu dekat ini akan disalurkan sekaligus dua triwulan, mulai Januari hingga Juni 2017.
Hal ini disampaikan saat membacakan sambutan seragam wali kota Palopo, pada malam ke-15 Ramadan 1438 H, di Masjid Nurul Yakin Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulsel, Jumat 9 Juni 2017.
“Adapun keterlambatan penyaluran raskin ini karena persoalan penyesuaian data penerima, yang harus disingkronkan dengan data pusat. Insya Allah, raskin segera dibagikan, mulai dari Januari hingga Juni. Ini hanya persoalan data,” ungkap Jamaluddin Nuhung.
Ia menyebutkan, beberapa program lain juga dianggarkan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Palopo. Namun diperlukan kerja sama yang baik dari semua stoke holder dan mayarakat agar dapat menciptkan situasi yang kondusif, sehingga pengerjaan program tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Hal lian yang patut dibanggakan juga adalah pemeriksaan pengelolaan keuangan Kota Palopo, oleh pihak BPK RI yang dinilai sangat baik, sehingga tahun ini kembali Kota Palopo menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini artinya pengelolaan keuangan daerah aman, atau tidak adak masalah,” ungkap Sekkot.
Ia juga mengharapkan selama bulan suci Ramadan dapat bersama sama melaksanaka ibadah puasa dengan baik, dan melakukan kegiatan kegiatan positif agar pahala semakin bertambah.
Sementara itu, Wali Kota Kota Palopo H Muhammad Judas Amir, yang diwakili Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Hamzah Djalante, melaksanakan safari di Masjid Nurul Khairiyyah, di Kelurahan Mungkajang Kecamatan Mungkajang.
Pada kesempatan itu Hamzah Jalante, membacakan sambutan seragam Walikota, kembali mengingatkan kepada masyarkat agar dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang saat ini telah digratiskan oleh pemerintah. Pada 2017 ini dianggarkan Rp15 miliar, guna membayar premi asuransi kesehatan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Karena seperti apa yang disampaikan Walikota dirinya tidak ingin ada masyarakat Kota Palopo yang tidak memeriksakan kondisi kesehatan mereka atau tidak berobat karena alasan tidak ada biaya,” ungkap Hamzah.
Bukan hanya kesehatan, lanjut dia, namun begitupun program pendidikan gratis paripurna yang telah digratiskan pada tingkat SD hingga SMA yang pada 2017 ini telah dianggarkan Rp7 miliar yang bersumber dari APBD .
“Selaku pemerintah akan memberikan kemudahan kepada msyarakat dalam beberapa hal, termasuk masalah pendidikan dan kesehatan. Itulah kenapa saya sangat mengutamakan program Kesehatan dan pendidikan sejak awal saya menjabat Wali Kota, karena saya paham betul kalau 2 hal tersebut adalah kebutuhn dasar masyarakat,” jelas Hamzah.
Rombongan Sekda Kota Palopo, didampingi beberapa Kepala SKPD, serta Camat Lurah se Kecanatan Wara Timur, sementara rombongan Walikota Palopo yang di Wakili oleh Hamzah Jalante turut bersama Anggota DPRD Kota palopo Alfri Djamil dan Misbahuddin, Camat mungkajang dan para lurah, Pada kesempatan itu masing masing pimpinan rombongan menyerahkan bingkisan kepada masing masing pengurus Mesjid.