Kawasan pekuburan etnis Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Budi Bhakti Palopo, di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, akan dipagari oleh Pemerintah Kota Palopo.
Pembangunan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan anggaran bantuan dana hibah dari APBD Kota Palopo tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp250 juta.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Pemkot Palopo, Eka Sukmawati mengatakan anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan pagar makam masyarakat etnis Tionghoa atau yang biasa dikenal dengan kuburan China.
“Pemkot sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp250 juta untuk pembangunan pagar pemakaman Pekuburan Komunitas Tionghoa. Dimana alokasi anggarannya diplot di dana hibah,” ungkap Eka.
Dijelaskan Eka, sesuai dengan tujuannya, pemberian dana hibah diharapkan dapat menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah kota dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.
“Dengan dibangunnya pagar, makam akan terlihat lebih indah. Karena tidak di pungkiri penghuni makam juga tidak sedikit yang berjasa di masyarakat terutama di komunitasnya. Atas dasar itulah kita sesama kelompok masyarakat agar menjaga dengan baik makam-makam tersebut,” kunci Eka Sukmawati.




