Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Husler : Pentas Teater I Lagaligo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Budaya
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Husler : Pentas Teater I Lagaligo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Budaya
Luwu Timur

Husler : Pentas Teater I Lagaligo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Budaya

Redaksi
Redaksi 20 Juli 2019
Share
SHARE

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler bersama Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, menghadiri pementasan teater I Lagaligo dalam rangka Semarak Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 di halaman kantor Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Sabtu (20/07/2019).

Pementasan teater I Lagaligo ini memang sudah sangat ditunggu masyarakat. Pasalnya, cerita I Lagaligo ini memang banyak mengisahkan tentang daerah di Luwu Timur. Untuk menghargai pementasan teater ini, Bupati Luwu Timur dan jajaran mengenakan baju adat dalam menyaksikan acara itu.

Kisah I Lagaligo merupakan sebuah pementasan yang naskahnya diadaptasi dari Sureq Galigo. Wiracarita tentang mitos penciptaan suku Bugis itu diabadikan lewat tradisi lisan dan naskah-naskah yang terekam dalam bentuk syair di abad ke-13 dan ke-15. Naskah tersebut berbentuk puisi-puisi dengan bahasa dan ditulis dengan huruf Bugis kuno, yang menceritakan kisah asal usul manusia.

Manuskrip kuno ini diyakini terpanjang di dunia dengan ketebalan sekitar 6.000 halaman, yang terdiri dari 12 jilid dan 16.000 bait. Panjang dari epos ini melampaui naskah Mahabharata. Tidak mengherankan jika Sureq Galigo ditetapkan sebagai Memory of the World dari Badan Kebudayaan PBB, Unesco.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

Pertunjukan I Lagaligo sebelumnya telah dipentaskan secara perdana di Esplanade Theatres on the Bay, Singapura pada 2003. Usai menuai banyak pujian, lakon ini kemudian dipentaskan di kota-kota besar seperti New York, Amsterdam, Barcelona, Rhone, Italia, Taipei, Melbourne, Milan, juga di Makassar, tempat kisah itu berasal. Lakon ini pun sempat dipertunjukkan saat Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 di Bali.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kasih kepada Jajaran Kejaksaan Negeri Luwu Timur yang telah melaksanakan kegiatan ini bersama pemuda pemudi Luwu sebagai bagian dari upaya menjaga dan melestarikan budaya.

“Meski daerah ini memiliki perbedaan latar belakang suku, agama dan budaya, kita harus bersatu. Jangan sampai kita terpecah belah disebabkan kepentingan atau latar belakang kita. Mari kita jaga perdamaian bangsa kita,” ungkap Husler.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga sedikit menceritakan bahwa kisah ini menjadi dasar dari sebuah cerita yang menggambarkan petualangan perjalanan, peperangan, kisah cinta terlarang, upacara pernikahan yang rumit, dan pengkhianatan.

Dalam acara itu juga diserahkan Buku Evolusi Pariwisata di Indonesia “Turismemorfosis di Kabupaten Badung, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Luwu Timur” dari Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler kepada Kepala Kejari Luwu Timur, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra. (hms/ikp/kominfo)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Husler Ikut Senam Massal dan Ucapkan Selamat Peringatan HBA Ke-59
Next Article Dua Pelajar Luwu Timur Minta Restu Ke Bupati
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?