BerandaNewsPolitikNurhaeni, Perempuan Pertama yang Jadi Ketua DPRD Palopo

Nurhaeni, Perempuan Pertama yang Jadi Ketua DPRD Palopo

Unsur pimpinan defenitif DPRD Kota Palopo periode 2019-2024 resmi dilantik. Nurhaeni, politikus dari Partai Golkar, jadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Kota Palopo.

Ketua Pengadilan Negeri Palopo mengambil sumpah pimpinan DPRD Kota Palopo, Rabu (30/10/19) di ruang paripurna Sekretariat DPRD Palopo. Bersama Nurhaeni, juga dilantik Wakil Ketua I DPRD Palopo Abdul Salam dari Partai Nasdem, dan Irvan Hamid selaku Wakil Ketua II DPRD Palopo dari Partai Demokrat.

Usai pengucapan sumpah, dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan Gubernur Sulsel kepada masing masing unsur pimpinan DPRD yang telah dilantik oleh Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, yang dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang dari Baharman Supri selaku pimpinan DPRD sementara ke pada Nurhaeni selaku pimpinan DPRD defenitif.

Nurhaeni dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan kepadanya selaku ketua DPRD Kota Palopo periode 2019-2024.

“Pimpinan DPRD Kota Palopo saat ini ada kesamaan dengan pimpinan DPR RI, dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang sama-sama dipimpin oleh seorang perempuan,” ungkap Nurhaeni.

Usai dilantik, Nurhaeni mengaku akan menyelesaikan sejumlah agenda, seperti penetapan alat kelengkapan Dewan (AKD), Tata Tertib DPRD Palopo, serta pembahasan APBD Kota Palopo.

“Saya berharap dengan terbentuknya pimpinan yang baru ini, fungsi DPRD Palopo bisa berjalan optimal, untuk menyelesaikan beberapa tugas yang sudah menemanti untuk di tuntaskan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengucapkan selamat kepada ketiga pimpinan defenitif DPRD Palopo. Dia pun berharap, adanya sinergi yang berkelanjutan antara pemerintah dengan DPRD Kota Palopo.

“Sinergitas antara DPRD dan pemerintah akan menjadikan semua hal lebih baik, dan saya harapkan agar jangan berhenti belajar dan tetap ikuti perkembangan tekhnologi. Karena mau tidak mau, siap tidak siap era digitalisasi akan menjadi kebutuhan,” ujar Rahmat.

spot_img
spot_img
REKOMENDASI
Related News