Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Dua Desa di Lamasi Timur, Terisolir Akibat Banjir
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Beranda » Berita » Dua Desa di Lamasi Timur, Terisolir Akibat Banjir
Luwu

Dua Desa di Lamasi Timur, Terisolir Akibat Banjir

Redaksi
Redaksi 22 Mei 2020
Share
SHARE

LUWU – Banjir di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Kamis malam, 21/05/20, mengakibatkan jalan poros Desa Pompengan Tengah, terputus. Badan jalan berubah jadi sungai berarus deras.

Tanggul sungai Lamasi yang jebol, menjadi penyebab terputusnya akses jalan Desa Pompengan Tengah. Selain memutus jalan desa, banjir juga merusak belasan rumah penduduk, sementara 200 lainnya terdampak.

Camat Lamasi Timur, Mulyanto Taro, mengatakan banjir juga merusak puluhan hektar tanaman padi serta tambak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten, untuk segera menurunkan bantuan, terutama bahan makanan,” kata Mulyanto, Jumat 22 Mei 2020.

BACA JUGA:

Update Covid19 Hari Ini, Total 820 Sembuh Dan 10 Kasus Baru

Dia menambahkan, warga yang rumahnya terdampak banjir, untuk sementara mengungsi ke rumah warga lainnya, sambil menunggu tenda yang akan segera didirikan.

“Ada satu rumah yang sudah hanyut tak tersisa, sementara ada tiga lainnya yang sudah rusak berat, dan nyaris rubuh,” ujarnya.

Adapun Jabbar, warga korban banjir, mengatakan, dia bersama keluarganya, untuk sementara bertahan di jalan, sambil mencari lokasi yang memadai, untuk mendirikan tenda darurat.

“Kalau kondisi air seperti ini, surutnya lama, jadi untuk sementara kami akan mendirikan tenda darurat,” kata Jabbar.

Jabbar mengakui, hingga pukul 10.30 WITA, dia bersama warga lainnya, belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah.

“Yang paling kami butuhkan, adalah bahan makanan, dan pakaian,” ujarnya.

Laporan: Damrin Arfah, Luwu

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Wabup Luwu Ikut Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir

Walbar Jadi Jalur Alternatif ke Torut, Dhevy Bijak Berharap Perhatian Pemprov

Bersama Warga, Wabup Luwu Mendorong Mobil yang Terjebak di Jalur Alternatif ke Toraja

Didaulat Jadi Ketua Dewan Penasehat AMEL Luwu, Ini Harapan Syukur Bijak

Keliling Bersepeda, Bupati Luwu Serap Aspirasi Warga

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Panitia MUE Lakukan Aksi Sosial Berbagi Sembako
Next Article Dinsos Luwu Salurkan Bantuan Korban Banjir di Lamasi
Sumber Data Cuaca: prakiraancuaca cuaca besok di Palopo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?