LUWU TIMUR – Asisten Administrasi Umum Setdakab Lutim (Asisten III), Ir. Nursih Haerani berharap kedepan para peserta yang telah mengikuti Assessment ini dapat melakukan upaya professional sesuai dengan program kerjanya dan mampu menangani serta memberikan solusi pemecahan masalah dengan kemampuan manajerial yang di miliki sesuai dengan arah dan tujuan pelayanan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Harapan itu diungkapknya saat mewakili Bupati Luwu Timur membuka Assessment Uji Potensi dan Kompetensi Pemetaan Jabatan Administrator, Fungsional Muda, Pengawas dan Pelaksana Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (05/02/2024).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pengelola UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan serta semua yang hadir pada kesempatan ini, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi semua pihak utamanya bagi kemaslahatan Kabupaten Luwu Timur,” ujar Nursih.
Lanjut Asisten Bupati ini menjelaskan, dalam proses ini, kita tidak hanya melihat atau mengevaluasi dari kemampuan kualitas atau keahlian teknis dalam pengetahuan, tapi juga berharap nanti ada kemampuan kepemimpinan, keterampilan tingkat personal, kemampuan analisis, kemampuan beradaptasi terhadap tantangan yang mungkin dihadapi dalam jabatan tersebut.
Penilaian ini, kata Nursih, juga menjadi sumber data dalam memetakan potensi dan kompetensi ASN Luwu Timur yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan posisi yang sesuai bagi ASN yang dimaksud sehingga dalam promosi dan mutasi serta sebagai bentuk implementasi System merit.
“Kita ketahui bersama bahwa dalam pelaksanaan system merit Pemerintah Kab. Luwu Timur telah mendapatkan Sertifikat Penghargaan Meritrokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait Peningkatan menjadi Nilai Baik dalam system Merit tersebut,” bebernya.
Masih kata Asisten Administrasi Umum ini, Merit system ini adalah landasan yang dipegang teguh dalam proses dan bukan hanya sekedar istilah tetapi ini prinsip yang sangat penting dalam memastikan bahwa jabatan ini diisi oleh individu yang paling mampu, paling berkualitas, dan paling kompeten.
“Merit system ini memastikan bahwa setiap individu juga memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, dan prestasi, bukan pada subyektifitas atau hubungan tingkat personal,” ungkapnya.
“Dan saya berfikir, kegiatan assessment ini bukan ujian, tapi ini adalah cara untuk menampilkan potensi kita yang sebenarnya, sehingga tidak perlu tegang, tapi tampilkan dan jujurlah dengan apa yang dirasakan sehingga nanti tidak salah tempat, sehingga kita betul-betul menjalankan tugas kita dengan enjoy,” harap Nursih menutup sambutannya.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan BKD Provinsi Sulawesi Selatan ini, turut dihadiri Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Muhammad Luth Perkasa Fahmi, S.STP., MM., Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Bachtiar beserta jajarannya, Tim Assesor Penilaian Potensi dan Kompetensi Provinsi Sulawesi Selatan, dan para Peserta Uji Potensi dan Kompetensi Jabatan. (*)