Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Palopo terus diminta untuk bekerja maksimal guna mencapai target Zero Stunting di Kota Palopo di tahun 2024.
Ketua TPPS Kota Palopo, Firmanza DP yang juga merupakan Sekretaris Kota Palopo menuturkan, sesuai data e-PPGBM, kasus stunting di Kota Palopo dalam tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan.
“Kami mengapresiasi kinerja TPPS di Kota Palopo, yang berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di daerah ini, namun kami tetap akan terus gas full untuk mencapai target zero stunting di tahun ini,” ujar Firmanza, Senin (5/8).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh tim TPPS di Kota Palopo guna menyatukan komitmen dan menetapkan Langkah dan upaya agar target Zero Stunting 2024 tercapai.
Sesuai data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), terjadi penurunan jumlah kasus dan prevelansi dalam 3 tahun terakhir. Untuk tahun 2021, terdapat sebanyak 421 kasus atau 4,2 persen dari jumlah sampel balita yang diukur sebanyak 10 ribu orang lebih. Jumlah ini turun menjadi 334 kau atau 3,42 persen di tahun 2022, dan ebanyak 228 kasus atau 1,98 persen di tahun 2023.