LUWU TIMUR – Luwu Timur adalah kabupaten yang usianya baru 21 tahun pemekaran dari Luwu Utara dengan luas wilayah 7.000 Km2 kemudian penduduk 300.000 jiwa lebih yang anggota DPRD nya sudah menjadi 35 orang.
“Semua agama dan suku ada,” kata Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat menyampaikan testimoninya pada acara Rapat Koordinasi Penerapan Aplikasi SRIKANDI, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (03/09/2024).
Testimoni ini disampaikan Bupati Budiman usai menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan merupakan satu-satunya kepala daerah yang berkesempatan menyampaikannya karena penggunaan SRIKANDI di Lutim sudah baik dibanding daerah lain di Indonesia bagian timur.
Dihadapan Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, Budiman juga mengungkapkan bahwa, IPM Luwu Timur menjadi terbaik dari seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
“Dimana pertumbuhan ekonomi 9,66% dengan pendapatan Rp. 99,49 juta dan rasio kesenjangan yang masih bisa dijaga dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, kata Budiman, sistem digitalisasi pemerintah daerah menghadirkan Presensi Pegawai (SIPATUH) dan Paperled (SIHEMAT) untuk memudahkan pekerjaan.
“Di Luwu Timur kita punya program yang tidak umum meskipun uang kita sedikit, kita punya bantuan keuangan khusus 1 M satu desa diluar dana desa dan alokasi dana desa yang merupakan pelayanan kita,” bebernya.
Untuk penghargaan, di tahun 2023 tentang nilai indeks tingkat digitalisasi arsip pemerintah
kota di kategori A (memuaskan), kemudian di kinerja terbaik dengan kategori BB “sangkat baik”.
“Penghargaan daerah kepada OPD yang berhasil menerapkan SRIKANDI, dan melaksanakan kegiatan coaching aplikasi Srikandi. Mudah-mudahan kedepan kita juga akan bisa lebih baik lagi infrastruktur nya,” jelas Bupati Luwu Timur. (*)