Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal
Luwu Timur

Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 1 Oktober 2024
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Pemerintah kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), di Aula Disdikbud Lutim, Selasa (01/10/2024).

Kegiatan ini dibuka Staf Ahli dan Pemerintahan, Andi Juana Fachruddin mewakili Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas.

Turut hadir Sekretaris Disdikbud Lutim, Yang Mulia Macoa Bawalipu beserta seluruh Tokoh Adat dan Penggiat Budaya, para Camat, Narasumber dari Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan dan para Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juana menjelaskan bahwa, secara umum KIK merupakan kekayaan intelektual yang kepemilikannya bersifat kelompok, berbeda dengan jenis lainnya dimana kepemilikannya bersifat eksklusif dan individual.

BACA JUGA:

Perkenalkan Logo City Branding “Lutim Juara”, Simbol Baru Identitas Luwu Timur

“KIK adalah warisan budaya tradisional yang perlu dilestarikan. Hal ini mengingat budaya tersebut merupakan identitas suatu kelompok atau masyarakat,” kata Andi Juana.

Andi Juana berpesan bahwa berbanggalah memiliki budaya sendiri bagi guru SD dan Guru SMP.

“Kita ingin anak-anak tidak hilang jati dirinya dengan peradaban sekarang yang sudah mulai bergeser,” ungkapnya.

Olenya itu, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan ini berharap sosialisasi KIK dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melindungi kekayaan intelektual agar tidak hilang ditelan zaman.

“Mari kita tingkatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelestarian budaya lokal,” pungkas Andi Juana.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Lutim, Zulhidayah menyampaikan bahwa, tujuan dari sosialisasi KIK ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, pelaku budaya, guru dan pihak terkait lainnya mengenai perlindungan hukum terhadap kekayaan budaya lokal.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya mendaftarkan kekayaan budaya mereka, sehingga dapat terlindungi dan diakui secara nasional maupun internasional,” jelas Zulhidayah.

Terakhir, Zulhidayah menyampaikan, setelah sosialisasi KIK, akan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) Langkah Sekolah Untuk Pelestarian Kebudayaan (LASKAR BUDAYA) yang bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait pelestarian cagar budaya dan kebudayaan melalui integrasi kurikulum sekolah dasar serta mengidentifikasi strategi dan pendekatan yang tepat.

“Ini semua untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam materi pendidikan serta menyusun rencana aksi yang dapat diimplementasikan oleh sekolah dan dinas terkait,” tutup Zulhidayah. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Jayadi Nas Jadi Irup Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Next Article Herdinang: Program Ibas-Puspa Pro Rakyat, Bukan Proyek Elit
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?