Waspada, Ada Modus Penipuan Baru “Titip Anak”

Redaksi
Redaksi 163 Views
Modus penipuan baru dengan berpura-pura menitipkan anak ke toko (Dok. Polsek Panakkukang)

Sebuah modus penipuan baru yang memanfaatkan kepolosan anak-anak mencuat. Pelaku penipuan menggunakan anak sekolah sebagai alat untuk meyakinkan korban dan menjalankan aksinya.

Seperti yang terjadi di Kota Makassar, Rabu (8/1/2025) kemarin. Seorang anak berinisial W, yang masih duduk di bangku SMP, dijemput oleh pria tak dikenal saat jam istirahat sekolah. Pelaku menawarkan uang sebesar Rp50.000 untuk meminta bantuan mengangkat barang. Iming-iming sederhana ini berhasil membuat W mengikuti pelaku tanpa curiga.

Namun, alih-alih mengangkat barang, pelaku membawa W ke sebuah toko kelontong di kawasan Jalan Adipura Raya. Di sana, pelaku menyusun rencana penipuannya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, pelaku berpura-pura menitipkan W kepada penjaga toko sambil mengaku bahwa anak tersebut adalah anaknya. Pelaku lalu meminta penjaga toko mentransfer uang sebesar Rp1,3 juta dengan alasan akan segera kembali membawa uang tunai.

“Pelaku meyakinkan korban dengan menitipkan anak itu, membuat pemilik toko merasa tidak ada yang mencurigakan,” jelas Sangkala.

Namun, setelah uang ditransfer, pelaku menghilang tanpa jejak, meninggalkan W yang tidak menyadari dirinya telah dimanfaatkan sebagai bagian dari aksi penipuan.

Kasus ini menunjukkan betapa rentannya anak-anak terhadap kejahatan seperti ini. W, yang hanya berniat menjalani aktivitas sekolah, menjadi korban manipulasi karena kepolosannya. “Anak itu tidak tahu bahwa dirinya sedang dimanfaatkan. Janji uang kecil sudah cukup untuk membuatnya percaya,” tambah Sangkala.

Polisi kini sedang mendalami kasus ini dan mengumpulkan informasi untuk menangkap pelaku. “Kami terus melakukan penyelidikan dan interogasi saksi-saksi untuk mengungkap identitas pelaku,” ujar Sangkala.

Kasus ini menjadi peringatan bagi orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan. Anak-anak harus diajarkan untuk tidak mudah percaya pada orang asing, meski ada iming-iming yang menggiurkan.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus “titip anak” ini, yang bisa menyasar siapa saja. Jika melihat kejadian serupa, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk menghindari jatuhnya korban berikutnya.

Share This Article