Konsumsi Energi Rumah Tangga dan Pariwisata Sulawesi Meningkat Selama Libur Nataru

Redaksi
Redaksi
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto saat menghadiri rapat Satgas Nataru di Kantor Pertamin Jalan Garuda Makassar, sabtu (11/1/2025).(Foto: Humas Pertamina Region Sulawesi)

Periode libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen penting bagi Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menjaga ketersediaan energi untuk masyarakat. Data yang dirilis Satgas Nataru Pertamina menunjukkan pola konsumsi energi yang mencerminkan dinamika kebutuhan masyarakat di Sulawesi, khususnya pada sektor rumah tangga dan pariwisata.

Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, mengungkapkan bahwa meskipun konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil mengalami penurunan selama periode ini, kebutuhan energi lain justru menunjukkan tren sebaliknya.

“Konsumsi LPG naik sebesar 2,1 persen dan Kerosene melonjak hingga 7,7 persen. Ini menggambarkan adanya peningkatan aktivitas di sektor rumah tangga selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Suteja dalam keterangan persnya, Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,9 persen mengindikasikan peningkatan aktivitas transportasi udara, sementara kebutuhan angkutan laut, termasuk kapal penumpang dan perintis, melonjak signifikan hingga 94,67 persen.

Beberapa provinsi mencatat pertumbuhan konsumsi energi yang signifikan, terutama di wilayah dengan aktivitas pariwisata tinggi. Sulawesi Utara, misalnya, mengalami kenaikan konsumsi Gasoline sebesar 4 persen dan Avtur hingga 10,8 persen. Di Gorontalo, kebutuhan LPG meningkat 9,6 persen, sementara Kerosene di Sulawesi Utara melonjak hingga 22,2 persen.

“Pertumbuhan ini menjadi sinyal kebutuhan energi yang lebih besar di daerah-daerah tersebut. Kami akan menggunakan data ini sebagai evaluasi untuk memperkuat strategi distribusi ke depan, terutama di wilayah dengan tradisi perayaan dan pariwisata tinggi,” jelas Suteja.
Ketahanan Energi Terjamin

Meski permintaan energi meningkat di beberapa sektor, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman selama periode Nataru. Ketersediaan stok bervariasi antara 5 hingga 460 hari, tergantung jenis produk dan lokasi distribusi.

“Kami memastikan distribusi energi merata, termasuk untuk wilayah terpencil,” tambahnya.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyatakan keberhasilan Satgas Nataru tidak lepas dari dukungan lintas pihak.

“Koordinasi dengan Hiswana Migas, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan media sangat membantu kami memastikan pasokan energi berjalan lancar,” kata Fanda.

Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada para pegawai Pertamina yang bekerja di lapangan dan keluarga mereka yang mendukung kelancaran tugas selama periode libur Nataru.

“Dedikasi para Perwira Pertamina dan dukungan keluarga mereka adalah kunci keberhasilan kami. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi menjaga ketahanan energi di Sulawesi,” tutupnya.

Share This Article